> >

Detik-Detik Perampokan Jam Tangan Mewah di PIK 2: Tangan Pegawai Diikat, 18 Jam Tangan Digondol

Jabodetabek | 13 Juni 2024, 12:46 WIB
Detik-detik pria rampok 18 jam tangan mewah di sebuah toko jam di Pantai Indah Kapuk 2, Kota Tangerang, Sabtu (8/6/2024). (Sumber: Tangkapan layar Kompas TV)

TANGERANG, KOMPAS.TV - Seorang pria nekat merampok sebuah toko jam tangan mewah di kawasan Pantai Indah Kapuk (PIK) 2, Teluk Naga, Kota Tangerang, Banten,  Sabtu (8/6/2024).

Dalam video CCTV yang beredar, tampak pelaku mengenakan baju putih dan topi hitam. Pelaku beraksi dengan menodongkan senjata tajam ke pegawai toko pakaian yang berada di lantai bawah.

Setelah dipastikan kondisi aman dan pegawai toko pakaian tak berdaya, pelaku naik ke toko jam tangan mewah. Di sana, seorang pegawai toko jam tangan yang berjaga dikejutkan dengan kemunculan pelaku.

Baca Juga: Viral! Pria Bersenjata Tajam Rampas Ponsel Pengunjung Warteg di Jakarta Barat

Pelaku lantas mengarahkan pegawai tersebut untuk menuju ke etalase jam tangan dan mengikat tangan pegawai.

Ia menguras sedikitnya 18 jam tangan yang langsung dimasukkan ke dalam tas warna orange.

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi membenarkan peristiwa tersebut. Ia mengatakan bahwa pelaku berinisial HK dan sudah ditangkap di kawasan Cipanas, Puncak.

“HK ditangkap kemarin hari Selasa jam 18.50 di sebuah hotel di daerah Cipanas, Puncak,” ucap Ade, Rabu (12/6/2024).

Saat penangkapan, petugas menemukan beberapa jam tangan mewah hasil aksi kejahatan HK dan kini disita sebagai barang bukti.

Ade menuturkan bahwa kasus ini telah dilaporkan oleh korban. Adapun, taksiran kerugian akibat peristiwa perampokan ini adalah Rp14 miliar.

“Taksiran kerugian berdasarkan laporan polisi yang dibuat oleh korban sekitar Rp14 miliar. Ada 18 jam tangan mewah berbagai merek yang diduga diambil oleh pelaku,” jelas Ade.

Baca Juga: Perampok Gasak 18 Jam Tangan Mewah Rp 14 M di PIK Ditangkap Polisi

Saat ini, polisi terus mendalami peristiwa ini, termasuk soal motif pelaku melakukan perampokan.

“Ini terus dikembangkan, barang buktinya juga masih dicari, ada beberapa yang sudah diamankan,” tukasnya.

 

Penulis : Fiqih Rahmawati Editor : Iman-Firdaus

Sumber : Kompas TV


TERBARU