> >

Polwan Bakar Suami di Mojokerto, Psikolog Sebut Pelaku Alami Penderitaan dan Tekanan Batin

Jawa timur | 12 Juni 2024, 11:20 WIB
Seorang Polwan di Mojokerto yang membakar sang suami yang juga seorang polisi di Asrama Polisi (Aspol) sempat menyesal dan meminta maaf kepada Briptu RDW (Sumber: Kolase Tribunnews)

“Sayangnya memang dalam hal ini ia (FN) tidak lagi memiliki kontrol emosi. Kalau dilihat pencetusnya karena semua yang dipendam,” ujarnya.

Karolin karena itu meminta agar FN diberikan pendampingan psikologi untuk dapat memulihkan kondisi mentalnya. Sebab, rasa penyesalan dan bersalah pasti akan muncul dan harus dikelola dengan baik.

Baca Juga: Kondisi 3 Anak Polwan Bakar Suami di Mojokerto: Ada yang Kembar, dan Masih Menyusu sang Ibu

Seperti diberitakan sebelumnya, polwan Briptu FN tega membakar suaminya yang juga polisi, Briptu RDW di Asrama Polisi Polres Mojokerto, Jawa Timur, Sabtu (8/6/2024) pagi.

Pembakaran ini terjadi lantaran FN kesal dengan RDW yang menghabiskan uang untuk judi online. Akhirnya, FN nekat memborgol tangan suaminya ke tangga lipat di garasi, kemudian menyiramkan bensin ke tubuh suami dan membakarnya.

Adapun saat ini Briptu FN telah ditetapkan sebagai tersangka dan ditahan pihak kepolisian.

Sementara Briptu RDW mengalami luka bakar 96 persen dan sempat dirawat di rumah sakit di Kota Mojokerto, namun pada Minggu siang Briptu RDW meninggal dunia.

Penulis : Fiqih Rahmawati Editor : Tito-Dirhantoro

Sumber : Kompas TV, Tribunnews


TERBARU