> >

5 Fakta Bos Rental Mobil Tewas Diamuk Warga di Pati: Dikira Maling, Polisi Tetapkan 3 Tersangka

Jawa tengah dan diy | 10 Juni 2024, 05:30 WIB
Satreskrim Polresta Pati saat menggelar olah TKP kasus bos rental mobil tewas diamuk massa karena dikira maling di Desa Sumbersoko, Kecamatan Sukolilo, Kabupaten Pati, Jawa Tengah, Jumat (7/6/2024). (Sumber: Dok. Polresta Pati via Kompas.com)

Nahas BH dan tiga rekannya diteriaki maling dan diamuk warga.

3. Polisi Telusuri Penyewa Mobil

Pihak kepolisian pun mengaku masih mendalami sosok penyewa mobil yang menimbulkan amuk massa tersebut.

Kompol Alfan mengatakan, para saksi dan korban mengaku tidak terlalu mengetahui identitas penyewa mobil.

"Untuk yang menyewa mobil masih kami dalami. Karena terkait dengan kronologis mobil, terkait saksi dua pihak keluarga maupun korban-korban lain itu tidak terlalu mengetahui," jelasnya.

4. Polsi Tetapkan 3 Tersangka

Kapolda Jawa Tengah, Irjen Pol Ahmad Luthfi menyampaikan sudah menetapkan tiga orang sebagai tersangka terkait kasus tersebut.

Hal ini disampaikan Ahmad Luthfi saat ditemui di Semarang pada Minggu (9/6/2024)

Lutfhi menyampaikan bahwa polisi saat ini sudah memeriksa 19 orang saksi.

"Sudah kita lakukan pemeriksaan terhadap 19 orang, kemudian 3 orang kita tetapkan sebagai tersangka," kata Irjen Luthfi.

5. Mobil Dikira Milik Tetangga

Adapun dua dari tiga tersangka tersebut diduga sebagai provokator terkait pengeroyokan, di mana mereka merupakan yang memergoki korban saat mengambil mobil rental tersebut.

Kompol Alfan menyebut kedua tersangka tersebut memahami mobil tersebut milik tetangganya, sehingga menganggap korban dan rekannya sebagai maling.

"Tersangka menganggap mobil tersebut mobil tetangganya. (Pengeroyokan) lalu diikuti warga lain," kata Kompol Alfan.

Kedua tersangka itu lantas mengejar mobil bos rental lalu menghentikannya.

Mereka lantas menarik bos rental berinisial BH (52) tersebut lalu menganiaya.

Baca Juga: Kata Polisi soal Kasus Bos Rental Mobil Tewas Dikeroyoki Warga di Pati

 

Penulis : Isnaya Helmi Editor : Gading-Persada

Sumber : Kompas TV/Kompas.com


TERBARU