Kebakaran KM Umsini di Makassar: Kronologi hingga Kesaksian Penumpang
Sulawesi | 9 Juni 2024, 18:58 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV - Kapal Motor (KM) Umsini kebakaran saat bersandar di Pelabuhan Soekarno-Hatta, Makassar, Sulawesi Selatan, Minggu (9/6/2024) pagi tadi.
Kepala Kesekretariatan Perusahaan PT Pelni Evan Eryanto menyebut, sumber api pertama kali diketahui pukul 04.20 WITA. Adapun sumber api diduga berasal dari percikan api di motor bantu yang berada di kamar mesin.
Kemudian, anak buah kapal (ABK) KM Umsini dengan cepat berupaya melakukan pemadaman.
“Dan saat yang bersamaan menurunkan penumpang ke dermaga," kata Evan dalam keterangannya, Minggu (9/6).
Menurut penjelasannya, sekitar pukul 09.03 WITA. kebakaran di kapal yang mengangkut 1.677 orang penumpang ini dapat dipadamkan.
“Api sudah berhasil dipadamkan pada pukul 09.03 WITA,” ujarnya, dikutip dari Antara.
Sementara terkait penumpang kapal tersebut, ia mengatakan diangkut menggunakan kapal Pelni lainnya yang akan melalui Makassar.
"Untuk penumpang tujuan Surabaya dan Kijang akan diangkut menggunakan KM Labobar pada Selasa (11/6), sementara penumpang lanjutan ke Jakarta akan dibawa KM Dorolonda di hari yang sama, seluruhnya berangkat dari Makassar," jelasnya.
Baca Juga: 3 Kali Ledakan saat Kebakaran Gudang Tiner di Tangerang, Warga Panik
Kesaksian Penumpang KM Umnisi
Sementara itu, salah satu penumpang KM Umnisi asal Maumere, Dewi Raharjani menceritakan terkait kondisi saat kapal yang ditumpanginya tersebut mengalami kebakaran.
Ia menyebut pada sekitar pukul 04.30 WITA listrik dalam kapal padam, dan terdengar penumpang lain yang meneriakkan adanya kebakaran.
"Jadi sebelum keberangkatan biasanya kapal melakukan calling 2 kali, pertama untuk mengingatkan, kedua memberitahu kapal akan berangkat. Waktu calling kedua beberapa menit kemudian listrik padam mendengar keributan teriak-teriak ada kebakaran," kata Dewi dalam Kompas Petang, KompasTV, Minggu.
"Namun kemudian tercium banyak asap, banyak ABK kapal ke dek 6, dek saya berada, mengabarkan untuk membawa barang-barang dan keluar kapal, tapi jangan panik."
Ia pun segera mematuhi perintah ABK tersebut. Namun saat dalam perjalanan keluar dari kapal ia banyak penumpang panik dan berusaha turun dari kapal.
Bahkan, Dewi mengungkapkan terdapat sejumlah penumpang yang melompat dari kapal untuk menyelamatkan diri.
"Iya, mungkin karena kepanikan, jadi ada beberapa penumpang yang melompat dari kapal," ucapnya.
Baca Juga: Kebakaran Hanguskan Toko Bangunan di Sidoarjo, Buat Jalan Tertutup
Penulis : Isnaya Helmi Editor : Gading-Persada
Sumber : Kompas TV/Antara