> >

Penyebab Listrik Padam di Sejumlah Wilayah Sumatera, Gangguan di Gardu Induk Linggau-Lahat

Sumatra | 5 Juni 2024, 10:44 WIB
Sejumlah wilayah di Sumatera, termasuk Provinsi Riau, mengalami pemadaman listrik pada Selasa (4/5/2024). (Sumber: Kompas.com)

PEKANBARU, KOMPAS.TV - Sejumlah wilayah di Sumatera, termasuk Provinsi Riau, mengalami pemadaman listrik pada Selasa (4/5/2024). 

Manajer Komunikasi Unit Induk Distribusi Sumatera Selatan, Jambi dan Bengkulu (S2JB) PLN Iwan Arissetyadhi mengatakan penyebab utama pemadaman adalah gangguan pada gardu induk transmisi di saluran udara tegangan tinggi (SUTT) 275KV Linggau-Lahat.

"Sistem transmisi SUTT 275 kV Linggau-Lahat yang terganggu ini merupakan jaringan interkoneksi yang terhubung dengan sejumlah wilayah di Sumatera," kata Iwan, Selasa (4/6/2024), dikutip dari Kompas.com.

Akibatnya, hampir seluruh wilayah Sumatera, Lampung, Bengkulu, Bangka Belitung, dan Jambi juga terdampak.

Di Palembang, listrik padam sejak pukul 10.00 WIB. Pukul 17.54 WIB, listrik sempat menyala namun kembali padam.

Baca Juga: Bulan Ini Tidak Naik, Nasib Tarif Listrik Pasca-Juni 2024 Masih Abu-Abu

PLN telah menerjunkan ratusan personel ke lapangan untuk menelusuri penyebab gangguan dan memulihkan sistem kelistrikan.

"Kita mengupayakan penormalan sesegera mungkin karena personel di unit gardu induk sudah diturunkan. Insyaallah dalam waktu dekat semua bisa normal," jelas Iwan.

Beberapa gardu induk wilayah saat ini telah kembali normal dan sebagian daerah sudah dialiri listrik.

Iwan mengatakan pemadaman tidak akan berlangsung selama 24 jam. Upaya pengamanan akan terus dilakukan hingga gardu induk dapat beroperasi secara lancar.

Dampak Pemadaman

Salah satu daerah yang terdampak adalah Kabupaten Kampar. Pelanggan di sana mengeluhkan padamnya listrik yang berlangsung berjam-jam.

Citra (34), warga Desa Rimbo Panjang, Kecamatan Tambang, Kabupaten Kampar, mengatakan padamnya listrik membuat aktivitas sehari-harinya terganggu.

"Di tempat tinggal saya listrik padam sejak sekitar jam 4 sore. Sampai sekarang sudah jam 8 malam belum juga hidup," jelasnya, dikutip dari Kompas.com.

Citra tidak bisa menanak nasi dan stok air di rumahnya tinggal sedikit. Ia terpaksa mencari makan di luar.

Namun, upayanya belanja di sebuah toko di Pekanbaru gagal karena antrean pembayaran yang panjang, akibat listrik yang juga padam di toko tersebut.

Baca Juga: Update Tarif Listrik PLN Juni 2024, Ada Kenaikan Tarif per kWh?

Di Desa Pulau Payung, Kecamatan Rumbio, Kampar, Ujang (33) mengalami hal serupa. Listrik di rumahnya padam sejak pukul 15.00 WIB.

"Sudah sejak sekitar jam tiga sore mati listrik. Sudah lima jam belum juga hidup," terangnya.

Ujang, yang membutuhkan listrik dan internet untuk mengirim laporan kerja, terpaksa berkendara satu jam ke Kota Bangkinang.

"Saya terpaksa pergi ke Kota Bangkinang, karena cuma di sana yang hidup listrik," sebutnya.

 

Penulis : Danang Suryo Editor : Edy-A.-Putra

Sumber : Kompas.com


TERBARU