> >

Kecelakaan Bus Pariwisata di Toba Sumut: Sopir Diduga Mengantuk, Tabrak 4 Pejalan Kaki, 2 Tewas

Sumatra | 18 Mei 2024, 18:35 WIB
Bus pariwisata Big Bird dengan nopol B 7798 BAA mengalami kecelakaan di Kelurahan Pasar Lumban Julu, Kecamatan Lumban Julu, Kabupaten Toba, Sumatera Utara, Jumat (17/5/2024). (Sumber: Tangkapan layar Kompas TV)

MEDAN, KOMPAS.TV - Bus pariwisata Big Bird dengan nopol B 7798 BAA mengalami kecelakaan dan menabrak empat pejalan kaki di Kelurahan Pasar Lumban Julu, Kecamatan Lumban Julu, Kabupaten Toba, Sumatera Utara, Jumat (17/5/2024).

Kasat Lantas Polres Toba Iptu Nanang Kusumo mengatakan kecelakaan tersebut diduga terjadi karena sopir bus yang bernama M Alvi Syahrin (40) mengantuk hingga bus hilang kendali.

Bus kemudian menabrak empat orang pejalan kaki hingga menyebabkan dua di antaranya meninggal dunia.

Baca Juga: Kecelakaan 2 Minibus di Jalan Rasuna Said Jaksel, 1 Lansia Dilarikan ke RS Terdekat

“Pada saat itu sopirnya mengantuk sehingga hilang kendali dan menabrak pejalan kaki yang berjalan di sini,” kata Iptu Nanang, Jumat, seperti dikutip dari tayangan Kompas Petang di KompasTV, Sabtu (18/5).

“Informasi sementara 2 orang meninggal dunia dan 2 orang mengalami luka berat dan sudah dilarikan ke rumah sakit,” sambungnya.

Kronologi bus pariwisata tabrak 4 pejalan kaki di Toba

Melansir pemberitaan Kompas.com, Kanit Gakkum Satlantas Polres Toba Bripka R Aritonang mengatakan bahwa bus yang terlibat dalam kecelakaan itu melaju dari Kota Medan menuju Kecamatan Tarutung, Tapanuli Utara.

Bus tersebut mengangkut 25 orang. Saat tiba di lokasi kejadian, truk tiba-tiba menabrak pejalan kaki. Setelah itu, bus terguling ke arah kiri hingga kaca samping dan badan bus di sebelah kiri rusak.

Bripka Aritonang menyebut, semua penumpang bus selamat dalam kejadian tersebut. Korban luka dan korban tewas merupakan pejalan kaki.

Korban tewas adalah Rina (14) dan Evi (36). Rina tewas di lokasi kejadian, sedangkan Evi meninggal dunia saat dalam perjalanan menuju Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Porsea.

Sementara, korban luka adalah Vinsensius Gultom (7) dan Vania Boru Hutagalung (1) yang mengalami luka robek di kepala dan dirawat di RSUD Porsea.

Ia bilang bahwa pihaknya sudah mengamankan sopir bus untuk dimintai keterangan.

“Sopir bus sudah diamankan (ditahan) di Mapolres Toba,” ucapnya.

Baca Juga: Update Kasus Kecelakaan Subang: Polisi Bakal Periksa PO, Travel dan Karoseri, Ada Tersangka Baru?

Sebagai informasi, peristiwa kecelakaan yang melibatkan bus pariwisata baru-baru ini juga tengah menjadi sorotan usai bus pariwisata Trans Putera Fajar yang mengangkut rombongan siswa dan guru SMK Lingga Kencana Depok mengalami kecelakaan, Sabtu (11/5) pekan lalu.

Kecelakaan yang terjadi di Ciater, Subang itu terjadi diduga karena rem blong. Akibatnya, bus yang melintas di jalanan menurun tergelincir dan menghantam tiga sepeda motor.

Kecelakaan ini menewaskan 11 orang terdiri dari 9 siswa, 1 guru, dan 1 warga lokal pengendara motor. Selain itu, sebanyak 14 orang luka ringan, 23 luka sedang, dan 12 luka berat.

 

Penulis : Fiqih Rahmawati Editor : Gading-Persada

Sumber : Kompas TV


TERBARU