> >

Casis Bintara yang Dibegal di Jakbar Diterima jadi Anggota Polisi, Masuk Jalur Khusus

Jabodetabek | 17 Mei 2024, 14:52 WIB
Satrio Mukti Raharjo (19), casis bintara polisi yang menjadi korban begal kini diterima jadi anggota Polri. (Sumber: Kompas.com/Rizky Syahrial)

JAKARTA, KOMPAS.TV - Calon siswa atau casis bintara polisi bernama Satrio Mukti Raharjo (19) yang menjadi korban begal saat hendak berangkat tes calon bintara polisi kini diterima menjadi anggota Polri.

Diterimanya Satrio ini merupakan hadiah langsung dari Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo yang merekrut Satrio untuk mengikuti pendidikan Bintara Polri melalui jalur khusus disabilitas.

Asisten Kapolri Bidang Sumber Daya Manusia (As SDM Kapolri) Irjen Dedi Prasetyo mengatakan bahwa Kapolri salut dengan keberanian Satrio melawan para begal.

Baca Juga: Polisi Tangkap 5 Pelaku Pembegalan Casis Bintara Polri, Peran dari Joki hingga Eksekutor

“Bapak Kapolri pun bangga, casis tersebut memiliki keberanian melawan komplotan begal,” kata Dedi, Jumat (17/5/2024).

Satrio masuk jalur khusus disabilitas karena ia mengalami luka parah usai melawan para begal. Kelingkingnya putus, tetapi ia tetap semangat untuk menjadi anggota polisi.

Dedi bilang, semangat Satrio menjadi pertimbangan besar bagi Kapolri untuk menerima pemuda itu.

“Sehingga Bapak Kapolri memberikan penghargaan kepada adik kami, Satrio Mukti, diterima sebagai anggota Polri,” ucap Dedi.

Sebagai informasi, Satrio menjadi korban begal ketika hendak berangkat psikotes calon bintara polisi di SMK Media Informatika, Pesanggrahan, Jakarta Selatan, Sabtu (11/5/2024).

Ia berangkat pukul 04.00 WIB karena jadwal tesnya pukul 05.00 WIB. Ketika sampai di Jalan Arjuna Utara, ia bertemu dengan tiga begal dari arah Tanjung Duren.

“Pelaku satu motor tapi berbonceng tiga. Saya enggak lihat kalau (pelaku) bawa sajam (senjata tajam),” kata Satrio.

Baca Juga: Polisi Tangkap 5 Pelaku Begal Casis Bintara Polri, 1 Orang Tewas Ditembak

Begal itu menabrak motornya. Satrio lantas melawan tiga begal tersebut. Satu pelaku berhasil tumbang saat duel terjadi. Sayangnya, satu pelaku membawa sajam jenis golong dan membacok Satrio.

Akibatnya, pemuda itu mengalami luka-luka parah hingga jarinya putus. Motor dan ponselnya juga raib digondol begal.

Saat ini, polisi telah menangkap lima pelaku yang membegal Satrio. Mereka memiliki peran masing-masing, yakni menjadi joki, kapten, dan eksekutor.

Penulis : Fiqih Rahmawati Editor : Desy-Afrianti

Sumber : Kompas.com


TERBARU