Imam Musala di Kebon Jeruk Tewas usai Ditusuk Saat Wudu, Polisi Buru Pelaku
Jabodetabek | 16 Mei 2024, 15:16 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV - Seorang imam musala di kawasan Kedoya Utara, Kebon Jeruk, Jakarta Barat tewas usai ditusuk orang tak dikenal (OTK) Kamis (16/5/2024).
Kapolsek Kebon Jeruk Kompol Sutrisno membenarkan kejadian tersebut. Menurut penjelasannya peristiwa itu terjadi saat korban tengah mengambil air wudu.
"Ada, saat korban wudu, tiba-tiba ditusuk orang tak kenal dari belakang," kata Sutrisno dalam keterangannya, Kamis.
Usai melakukan penusukan, lanjut dia, pelaku kemudian melarikan diri. Sementara korban langsung dilarikan ke rumah sakit.
Namun, saat dalam pengananan medis, korban meninggal dunia.
"Korban kemudian di bawa ke RS Graha Kedoya, meninggal saat penanganan dokter," ujarnya, dikutip dari Tribun Bekasi.
Baca Juga: Kronologi Santri Bunuh Ustazah di Pesantren Palangkaraya, Wajah Korban Ditusuk Pakai Pisau Dapur
Sementara dikutip dari Kompas.com, terkait kasus tersebut, polisi telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) hingga meminta keterangan sejumlah saksi.
Sutrisno menyebut polisi juga tengah mencari keberadaan pelaku penusukan hingga korban tewas tersebut.
"Masih dilidik, (pelaku) masih kami cari. Kami bekerja sama juga dengan Polres Jakarta Barat untuk identifikasi pelaku," ucap Sutrisno.
Adapun tampang terduga pelaku terekam kamera CCTV yang ada di sekitar lokasi kejadian dan viral di media sosial, salah satunya yang diunggah akun Instagram @jakbarviral.
Pada video tersebut tampak terduga pelaku yang mengenakan kaos dan celana pendek ini terlihat sedang berlari.
Dalam narasinya, imam musala tersebut ditusuk orang tak dikenal saat tengah saat sedang mengambil wudu untuk salat subuh.
"Tokoh agama yang juga imam musholla yakni Ustadz Saidi tewas setelah ditusuk orang tidak dikenal saat sedang mengambil wudhu untuk sholat subuh," demikian keterangan dalam unggahan akun @jakbarviral, Kamis.
Baca Juga: Kronologi Nyawa Pedagang Melayang Karena Ditusuk Pembeli yang Emosi
Penulis : Isnaya Helmi Editor : Desy-Afrianti
Sumber : Kompas TV/Tribun Bekasi/Kompas.com.