> >

Sebelum Film Vina Tayang, Keluarga Sempat Didatangi 2 Pria Misterius, Minta Syuting Tak Dilanjutkan

Jawa barat | 15 Mei 2024, 12:27 WIB
Marliyana (33), kakak Vina, di rumahnya di Kampung Samadikun, Kecamatan Kejaksan, Kota Cirebon, Jawa Barat pada Sabtu (11/5/2024). (Sumber: Kompas.com/MUHAMAD SYAHRI ROMDHON)

CIREBON, KOMPAS.TV - Marliyana (33), kakak Vina, mengatakan bahwa keluarga sempat didatangi dua pria misterius yang ingin agar proses syuting film Vina: Sebelum 7 Hari tidak dilanjutkan.

Diketahui, film Vina: Sebelum 7 Hari merupakan film yang diadaptasi dari kisah nyata tentang kasus pembunuhan dan pemerkosaan Vina di Cirebon, Jawa Barat, yang terjadi pada 2016 lalu.

Marliyana mengatakan bahwa mulanya keluarga juga tak setuju jika kisah Vina dijadikan film karena akan membuka luka lama. 

Baca Juga: Kasus Pembunuhan dan Pemerkosaan Vina Cirebon, Polda Jabar Rilis Ciri-Ciri 3 Buron

Bahkan, keluarga sudah tak lagi memajang foto Vina di rumah karena hal itu mengingatkan mereka akan kisah tragis Vina.

Namun, setelah didatangi pihak Dee Company rumah produksi yang menggarap film Vina: Sebelum 7 Hari, keluarga pun sepakat bahwa kasus ini difilmkan.

“Niatnya (bikin film) membangkitkan kepedulian orang-orang agar jangan tutup mata. Kasusnya ini belum selesai. Harapan saya, tiga pelaku segera tertangkap,” ucap dia, Selasa (14/5/2024).

Saat proses syuting di Talun, Cirebon, tengah dilakukan, dua pria misterius mendatangi keluarga dan meminta agar pembuatan film tidak dilanjutkan. Mereka mengatakan bahwa film akan membuat kasus Vina kembali ramai.

“Dua orang itu datang ke sini, minta jangan diteruskan proses pembuatan filmnya,” ungkap perempuan yang akrab disapa Eneng itu.

Marliyana menegaskan kepada dua pria tersebut bahwa keluarga memiliki hak untuk memutuskan kelanjutan proses pembuatan film.

“Saya jawab, hak keluarga Vina untuk dijadikan film atau tidak. Kalau tidak mau ramai, tangkap dulu para buron itu,” kata Marliyana.

Benar saja, baru lima hari tayang di bioskop, film Vina: Sebelum 7 Hari sudah ditonton sebanyak 2,1 juta kali. Publik mendorong pihak kepolisian untuk memburu tiga pelaku yang belum ditangkap dan diadili.

Baca Juga: Polisi Ungkap Penyebab Sulitnya Tangkap 3 Buron Kasus Vina Cirebon Sejak 2016

Sebagai informasi, Vina dibunuh dan diperkosa oleh 11 anggota geng motor di Cirebon pada 27 Agustus 2016. Tak hanya Vina, sang kekasih yang bernama Eki juga menjadi korban.

Sejauh ini, polisi baru menangkap delapan pelaku. Tujuh di antaranya divonis penjara seumur hidup, sedangkan satu pelaku dihukum penjara 8 tahun. Sementara tiga pelaku lain masih buron, yakni Dani (28), Andi (31), dan Pegi (30).

Penulis : Fiqih Rahmawati Editor : Desy-Afrianti

Sumber : Kompas.com, Kompas.id


TERBARU