Kronologi Balon Udara Raksasa Meledak di Ponorogo, 1 dari 4 Remaja Luka Bakar di Sekujur Tubuh
Jawa timur | 14 Mei 2024, 08:56 WIBPONOROGO, KOMPAS.TV - Sebuah balon udara asap berukuran besar yang dipasangi puluhan petasan tanpa diduga meledak dan terbakar sebelum berhasil mengudara.
Akibat kejadian tersebut, sebanyak empat remaja yang berada di bawah balon udara itu mengalami luka bakar serius.
Insiden itu terjadi di tepi lapangan desa yang berdekatan dengan pematang sawah di Desa Muneng, Kecamatan Balong, Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur, Senin pagi sekitar pukul 06.00 WIB.
Baca Juga: Rekaman Amatir Balon Udara Berisi Petasan Meledak di Ponorogo, 4 Orang Luka-Luka
"Empat remaja yang menjadi korban kini dirawat intensif, satu orang di antaranya bahkan harus dirujuk ke IGD RSUD dr. Harjono, Ponorogo, karena luka bakar di sekujur tubuh," kata Kapolsek Balong AKP Agus Wibowo, Senin (13/5/2024) dikutip dari Antara.
Agus mengatakan satu dari empat remaja yang menjadi korban ledakan petasan yang kemudian ikut membakar balon udara berukuran besar mengalami luka bakar di sekujur tubuh.
Agus mengungkapkan kronologi kejadian tersebut bermula dari sekelompok remaja yang hendak menerbangkan balon udara asap berukuran besar.
Ketinggian fisik balon udara tersebut diperkirakan antara 7 hingga 10 meter dan diameter tengahnya sekitar 5 meter.
Saat hendak diterbangkan, balon udara yang disertai dengan puluhan petasan tersebut tiba-tiba meledak.
Baca Juga: Kasus Ledakan Balon Udara di Ponorogo Berpotensi Masuk Ranah Pidana
"Balon dikasih petasan, belum sempat naik sudah meledak duluan, mengenai sekelompok remaja yang menerbangkan," ujarnya.
Akibatnya empat orang remaja harus menjalani perawatan intensif karena mengalami luka bakar. Satu orang di antaranya harus dibawa ke rumah sakit karena kondisi luka bakarnya hampir sekujur tubuh.
"Info empat orang kebanyakan remaja. Tidak berhasil terbang, belum naik meledak duluan, akibatkan ledakan dan mengenai mereka yang ada di bawah," katanya.
Dari hasil pemeriksaan yang telah dilakukan tim dokter rumah sakit daerah tersebut, diketahui korban mengalami luka bakar cukup serius hingga 63 persen di tubuhnya.
Agustina Wulandari, dokter jaga IGD RSUD dr Harjono Ponorogo, mengatakan korban saat dibawa ke rumah sakit kondisinya penuh luka bakar hampir di seluruh tubuh, meliputi bagian kepala, badan, lengan, kaki hingga punggung.
Baca Juga: Detik-detik Balon Udara Berisi Petasan Meledak di Ponorogo yang Sebabkan 4 Orang Luka-Luka
"Luka bakar sekitar 63 persen, saat datang langsung kami tangani dan lakukan perawatan intensif melihat kondisi luka yang dialami," kata Agustina.
Namun, secara keseluruhan kondisi korban cukup stabil, meskipun saat tiba di IGD rumah sakit korban mengeluhkan rasa panas yang membakar sekujur tubuhnya.
"Kondisi korban cukup stabil setelah kita lakukan perawatan. Untuk luka yang paling parah itu di bagian punggung dan sekitar organ vital karena area yang sensitif," ujar Agustina.
Penulis : Tito Dirhantoro Editor : Desy-Afrianti
Sumber : Antara