Mahasiswa Demo Klinik Kecantikan Richard Lee Buntut Kasus Rekayasa Pencurian, Tuntut Permintaan Maaf
Sumatra | 7 Mei 2024, 09:29 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV - Mahasiswa yang tergabung dalam Aliansi Pemuda Peduli Sumatera Barat (Sumbar) melakukan aksi demonstrasi atau demo di klinik kecantikan Athena milik dokter Richard Lee, di Padang, Senin (6/5/2024).
Aksi unjuk rasa tersebut buntut kasus pencurian di klinik kecantikan milik Dokter Richard Lee tersebut yang diduga direkayasa atau settingan.
Dalam aksinya massa membawa sejumlah spanduk wajah Richard Lee dengan tulisan 'tangkap penyebar hoax' hingga 'cabut izin klinik Athena Padang'.
Massa menilai dugaan rekayasa pencurian tersebut membuat seolah-olah kota Padang tidak aman.
"Ini merupakan sebuah hal yang sangat problematik, seakan-akan kota Padang merupakan sarang kejahatan dan kriminalitas," kata Koordinator Aksi, Rasyid Alhafizh, Senin (6/5), seperti yang dikutip dari video Kompas TV.
"Maka ini merupakan respons sebagai representasi suara dan pendapat masyarakat Sumatera Barat," klaimnya.
Dalam aksinya, mahasiswa meminta kasus tersebut dapat diselesaikan secara cepat dan tuntas.
Selain itu, massa juga menuntut permintaan maaf dari Dokter Richard Lee secara terbuka.
"Tuntutannya kasus ini dapat diselesaikan secepatnya, dan permohonan maaf kami tunggu dari Rechard Lee," tegasnya.
Baca Juga: Viral CCTV Kantor Dokter Richard Lee Dirampok, Ini Kata Kasat Reskrim Polresta Padang
Aksi pencurian di klinik kecantikan Athena Padang milik dokter Richard Lee sebelumnya viral di media sosial. Di mana aksi tersebut terekam CCTV.
Kasat Reskrim Polresta Padang, Kompol Dedy Adriansyah Putra menyebut, usai 10 menit video tersebut viral, polisi melakukan penyelidikan.
Namun saat polisi menghubungi pihak dari klinik kecantikan tersebut, didapatkan permasalahan pencurian tersebut telah diselesaikan secara kekeluargaan.
"Anggota pada saat itu menaruh kecurigaan karena berita itu viral yang di-viral-kan perampokan, lalu disampaikan sudah selesai secara kekeluargaan, anggota curiga, kemudian melakukan penyelidikan lebih menadalam," kata Dedy.
Polisi pun bergerak, menangkap terduga pelaku yang terekam cctv, bernama Kendi.
"Hasil pendalaman kepada saudara Kendi, yang bersangkutan menyampaikan bahwa kejadian diduga perampokan tersebut tidaklah benar, itu adalah settingan yang disuruh oleh seorang dokter inisial F," ujarnya.
Baca Juga: Richard Lee Bantah Polisi yang Sebut Kasus Pencurian di Kliniknya ‘Hanya’ Rekayasa
Penulis : Isnaya Helmi Editor : Deni-Muliya
Sumber : Kompas TV