Tawuran Remaja di Bandar Lampung Tewaskan 1 Orang, Bekas Bercak Darah Berceceran di Pinggir Jalan
Sumatra | 5 Mei 2024, 05:30 WIBBANDAR LAMPUNG, KOMPAS.TV – Bekas bercak darah tampak di pinggir jalan usai terjadinya tawuran antara dua kelompok remaja di Bandar Lampung, Lampung, pada Sabtu (4/5/2024) dini hari. Satu orang tewas dalam bentrokan tersebut.
Peristiwa tawuran terjadi di Jalan Ikan Mas, Kelurahan Kangkung, Kecamatan Bumi Waras, Bandar Lampung, Sabtu sekitar pukul 03.00 WIB.
Kejadian itu mengakibatkan seorang remaja tewas dan seorang lainnya mengalami luka akibat sabetan senjata tajam.
Berdasarkan pantauan jurnalis Kompas TV, Roma Afria Idham, di lokasi tawuran pada Sabtu, masih terlihat bekas bercak darah yang berceceran pinggir jalan. Sebagian bercak darah itu ditutupi dengan pasir.
Baca Juga: Nenek Pedagang Sayur di Lampung Jadi Korban Penipuan Uang Palsu!
Suhaili, saksi yang ada di lokasi kejadian, menyebut korban ditemukan dalam kondisi kritis bersimbah darah usai tawuran.
Rekan korban sempat berupaya menyelamatkannya dengan menyeret tubuh korban sejauh belasan meter dari lokasi kejadian.
“Korban diketahui bernama Rizki 16 tahun warga Kelurahan Pesawahan, Teluk Betung Selatan, meninggal dunia di lokasi tawuran, yang sempat dibawa menjauh oleh rekan korban lainnya,” kata Suhaili, Sabtu.
Dia menyebut di daerah itu memang sering terjadi tawuran antarkelompok remaja dengan menggunakan senjata tajam.
Aksi para remaja tersebut, kata Suhaili, tentu membuat warga sekitar resah dan takut.
Sementara saksi lainnya, Samsul, yang merupakan juru parkir di dekat lokasi tawuran, mengaku melihat puluhan remaja membawa berbagai jenis senjata, mulai dari senjata tajam hingga batu dan kayu saat kejadian.
Ia juga mengaku sempat melihat ada seorang remaja yang terluka di bagian kepala dan tubuhnya akibat sabetan senjata tajam.
Ia mengatakan sempat menjauh dari lokasi tawuran lantaran takut melihat senjata tajam dan batu serta kayu yang dibawa oleh kedua kelompok remaja.
“Pada saat Ramadan pun kemarin sempat terjadi aksi tawuran antarkelompok remaja di wilayah sini,” ucapnya.
Ia mengatakan tawuran sudah sering terjadi di daerah itu.
Sementara Kepala Bidang Hubungan Masyarakat (Kabid Humas) Kepolisian Daerah (Polda) Lampung Komisaris Besar (Kombes) Umi Fadilah menyebut tawuran tersebut dipicu oleh saling ejek di media sosial.
Baca Juga: Tuntut Kenaikan Upah, Buruh Unjuk Rasa di Bandar Lampung
Umi mengatakan, berdasarkan hasil pemeriksaan terhadap sejumlah saksi, tawuran itu dipicu saling ejek di medsos masing-masing kelompok.
"Sebelum terjadinya tawuran, kedua kelompok itu saling ejek di akun medsos IG (Instagram) masing-masing," kata Umi saat dihubungi Kompas.com via telepon, Sabtu petang.
Berawal dari saling ejek secara daring tersebut, kedua kelompok kemudian menentukan rute atau lokasi untuk tawuran.
"Dimungkinkan adanya provokasi di antara kedua kelompok tersebut sehingga memicu adanya aksi keributan," tambah Umi.
Penulis : Kurniawan Eka Mulyana Editor : Edy-A.-Putra
Sumber : Kompas TV, Kompas.com