> >

Yanti Dibunuh saat Hendak ke Masjid, Dimutilasi di Jalan, Potongan Tubuh Dikumpulkan di Pos Ronda

Jawa barat | 4 Mei 2024, 09:54 WIB
Ilustrasi jenazah. Suami di Ciamis bunuh dan mutilasi istri di jalan desa. (Sumber: SHUTTERSTOCK via Kompas.com)

Peringatan: Artikel ini mengandung deskripsi kekerasan dan tindakan kriminal yang mungkin mengganggu beberapa pembaca.

CIAMIS, KOMPAS.TV - Kengerian terjadi di jalan Desa Sindangjaya, Desa Cisontrol, Kecamatan Rancah, Kabupaten Ciamis saat Tarsum (41) tega membunuh dan memutilasi istrinya sendiri, Yanti (40), Jumat (3/5/2024).

Ketua RT 08 Desa Sindangjaya, Yoyo Taryo, mengatakan bahwa Yanti dibunuh Tarsum ketika hendak pergi ke masjid untuk menghadiri pengajian.

“Pengajian Jumat pagi,” kata Yoyo, Jumat.

Baca Juga: Suami Mutilasi Istri di Ciamis, Potongan Tubuh Korban Dibawa Keliling Ditawarkan ke Warga

Saat kejadian, Yoyo tengah bersiap untuk berangkat kerja. Ia kemudian mendapatkan laporan dari warga bahwa terjadi pembunuhan di lingkungan tersebut.

Berdasarkan laporan warga, Yanti sempat dipukul oleh Tarsum. Pelaku kemudian pergi ke rumah untuk mengambil pisau, lalu memutilasi tubuh Yanti.

"Sebelumnya korban sempat dipukul pelaku, kemudian pelaku pergi ke rumahnya dan membawa pisau hingga akhirnya tega membunuh dan memutilasi tubuh istrinya sendiri," terang Yoyo, seperti dikutip dari Kompas.com.

Tak hanya itu, tubuh Yanti yang telah dipotong menjadi beberapa bagian kemudian dikumpulkan oleh pelaku ke dekat pos ronda.

Pelaku juga menyeret potongan tubuh korban ke halaman rumah warga. Selain itu, ia juga menaruh potongan tubuh Yanti ke dalam baskom dan menawarkan agar warga sekitar membelinya.

Yoyo mengungkapkan keseharian Tarsum yang merupakan penjual domba. Sikap Tarsum dalam bergaul dengan warga juga tampak normal dan biasa-biasa saja.

“Enggak temperamental. Kalau ada masalah keluarga saya enggak tahu,” kata Yoyo.

Baca Juga: Hukuman Mati Pelaku Mutilasi Mahasiswa UMY Dianulir di Tingkat Banding, Jaksa Ajukan Kasasi

Sementara itu, Kapolres Ciamis AKBP Akmal mengatakan bahwa saat Tarsum diamankan, ia masih terlihat syok dan reaktif atau labil.

“Setelah membunuh, pelaku juga melakukan mutilasi, kemudian ada tambahan alat yang digunakan pada proses pembunuhan berlangsung. Lokasi pembunuhan itu di jalan kampung,” kata Akmal.

Pihaknya juga telah mengamankan potongan tubuh korban dan membawanya ke RSUD Ciamis untuk diautopsi.

Sementara untuk pelaku, pihaknya akan segera memeriksa kejiwaan Tarsum.

 

Penulis : Fiqih Rahmawati Editor : Vyara-Lestari

Sumber : Kompas.com


TERBARU