> >

Usai Bunuh Wanita dalam Koper, Pelaku Kerja seperti Biasa dan Ucap Belasungkawa ke Keluarga Korban

Jabodetabek | 3 Mei 2024, 16:53 WIB
Pelaku AARN saat membawa koper berisi mayat wanita di Hotel Bandung pada Rabu (24/4/2024). Korban RA saat berada di lorong hotel sebelum dihabisi AARN (tengah), dan koper berisi mayat wanita di Cikarang, Bekasi saat ditemukan pada Kamis (25/4/2024). (Sumber: Tribunnews.com)

BANDUNG, KOMPAS.TV - Ahmad Arif Ridwan Nuwloh atau AARN masih sempat bekerja seperti biasa usai melakukan pembunuhan terhadap wanita berinisial RM yang merupakan rekan kerjanya, di sebuah hotel di Bandung, Jawa Barat.

Tak hanya membunuh, pelaku AARN bahkan sempat menyetubuhi korban sebelumnya. Setelah tewas, jasad korban dibuang pelaku AARN di kawasan Cikarang, Bekasi, Jawa Barat.

Sepupu korban RM bernama Anjar Gumilar mengaku sempat bertemu dengan pelaku AARN di kantor saudaranya tersebut. 

Baca Juga: Fakta-Fakta Kasus Mayat dalam Koper di Bekasi: Korban Disetubuhi Lalu Dibunuh, Istri Pelaku Syok

Waktu itu, Anjar bersama anak pertama korban mendatangi kantor RM untuk mencari keberadaan korban lantaran tidak kunjung pulang. 

Menurut Anjar, RM tidak pulang ke rumah sejak Rabu, 24 April 2024. Telepon seluler atau ponselnya pun tidak dapat dihubungi. Karena itu, ia lantas pergi ke kantor RM pada keesokan harinya atau Kamis, 25 April 2024.

Sesampainya di kantor RM, Anjar mengaku bertemu AARN dan sempat mengobrol terkait masalah pribadi korban. 

Kepada Anjar, pelaku AARN sempat menyarankan agar pihak keluarga korban tidak langsung melapor ke polisi terkait hilangnya RM.

"Orang tersebut langsung menyarankan supaya tidak melapor ke pihak berwajib. Lebih menyuruh untuk membicarakan secara kekeluargaan terlebih dahulu,” kata Anjar, Kamis (2/5/2024), dikutip dari Tribun Jabar.

Baca Juga: Terpuruknya Istri Pembunuh Wanita dalam Koper: Suami Ditangkap, Ibu Meninggal, Resepsi Nikah Batal

Lebih lanjut, Anjar mengatakan dirinya tidak menaruh curiga kepada AARN. Sebab, AARN bekerja di kantor saat mayat sepupunya ditemukan di Cikarang, Bekasi.

Bahkan, AARN juga sempat menyampaikan belasungkawa kepada keluarga korban.

“Orangnya bahkan ngobrol, terus bilang ikut berbelasungkawa. Jadi, biasa saja, enggak menunjukkan dia punya dosa atau sudah melakukan hal jahat, tidak ada,” ucap Anjar.

Kini, setelah mengetahui RM telah tewas di tangan AARN, kata Anjar, pihak keluarga berharap pelaku dapat dihukum seberat-beratnya.

“Kalau bisa hukuman mati. Karena keluarga besar tidak akan pernah bisa menerima kejadian seperti ini, dengan cara sadisnya pelaku membunuh almarhum,” ujar Anjar.

Diberitakan sebelumnya, AARN membunuh RM di sebuah kamar hotel di Bandung, Jawa Barat, Rabu, 24 April 2024. 

Baca Juga: Pengakuan Suami RM, Wanita yang Dibunuh dalam Koper: Keluarga hingga Tetangga Menduga Saya Pelakunya

Pelaku lantas membuang jasad RM yang telah dimasukkan ke dalam koper di pinggir Jalan Kalimalang, Desa Sukadanau, Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi.

Pada Kamis, 25 April 2024, mayat RM ditemukan. Penemuan mayat dalam koper ini bermula saat saksi mata tengah membersihkan sampah di lokasi kejadian. Saat itulah, saksi melihat sebuah koper yang tergeletak di pinggir jalan.

Saksi yang curiga lantaran koper tersebut cukup berat, lantas melapor ke Polsek Cikarang Barat. Pihak kepolisian kemudian membuka koper tersebut dan ditemukan mayat seorang wanita.

Baca Juga: Usai Setubuhi dan Bunuh RM, Pelaku Ambil Uang Rp43 Juta dari Tangan Korban

 

Penulis : Tito Dirhantoro Editor : Edy-A.-Putra

Sumber : Kompas TV/Wartakota


TERBARU