> >

Tak Mau Terima Partai Lain, Wali Kota Blitar Akan Pensiun jika Tak Diusung PDIP di Pilkada 2024

Jawa timur | 2 Mei 2024, 05:35 WIB
Wali Kota Blitar Santoso. (Sumber: Tangkapan layar Kompas TV)

Hingga Rabu pukul 10.30 WIB yang merupakan hari pertama pendaftaran penjaringan bakal calon wali kota-calon wakil wali kota melalui PDIP, sudah ada dua tokoh yang mengambil formulir.

Hal itu diungkapkan Ketua DPC PDIP Kota Blitar Syahrul Alim. Kedua tokoh tersebut adalah Santoso dan Bambang Riyanto alias Bambang Kawit.  

Syahrul menggambarkan Bambang sebagai politisi senior yang telah dikenal di kalangan warga Kota dan Kabupaten Blitar dan pernah menduduki kursi anggota DPRD Kota Blitar dan DPRD Provinsi Jawa Timur.

Pada Pemilu 2024, Bambang menjadi calon anggota legislatif (caleg) dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) di Daerah Pemilihan (Dapil) VI Jawa Timur.

Namun, dia tidak berhasil mendapatkan suara yang cukup untuk mendapatkan tiket ke Senayan.

Bambang mengaku telah mengundurkan diri dari PKB dan kini telah memiliki Kartu Tanda Anggota (KTA) PDIP.

“Saya izin (PKB). Tapi saya juga sudah bukan anggota Partai Kebangkitan Bangsa. Saya sudah mengundurkan diri. Kemarin saya ke PKB itu hanya untuk caleg DPR RI pada waktu itu,” tuturnya.

Baca Juga: Polisi Tangkap 6 Tersangka Praktik Prostitusi "Online" di Blitar

“Cuman itu. Setelah itu, saya mengundurkan diri dan sudah ber-KTA PDI Perjuangan saya. Tidak mungkin dobel-dobel. Saya merah,” tambahnya.

DPC PDIP Kota Blitar membuka pendaftaran bakal calon wali kota dan wakil wali kota Blitar hingga 7 Mei 2024. Pengembalian formulir pendaftaran akan dibuka mulai 8 Mei hingga 12 Mei.

 

Penulis : Kurniawan Eka Mulyana Editor : Edy-A.-Putra

Sumber : Kompas.com


TERBARU