Remaja Putri Diduga Dicekoki Obat hingga Teler, Rekannya Tewas Overdosis
Jabodetabek | 25 April 2024, 08:15 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV – Kondisi kesehatan remaja putri berinisial APS (16) belum stabil seusai diduga dicekoki obat oleh dua pria di salah satu hotel di kawasan Senopati, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.
Polisi menemukan APS dalam kondisi lemas bersama remaja putri lainnya, FA (16). FA ditemukan tewas diduga akibat hal serupa.
“Kondisi kesehatan yang bersangkutan tidak stabil saat kami temukan,” ujar Wakasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan Komisaris Henrikus Yossi kepada wartawan, Rabu (24/4/2024).
Kedua remaja putri tersebut ditemukan pada Senin (22/4/2024) malam. Kesehatan APS belum stabil karena disinyalir masih dalam pengaruh obat-obatan.
Baca Juga: Pemotor Tabrak Truk Kontainer yang Sedang Terparkir, Remaja Pria di Bekasi Tewas
Polisi menduga APS dicekoki sejumlah obat yang diduga mengandung zat narkotika, sehingga tingkat kesadarannya menurun akibat obat tersebut.
“Memang diduga ada penyalahgunaan narkotika (saat dicekoki) di dalam hotel. Selain itu, diduga ada tindak pidana kekerasan yang diderita APS,” tutur Yossi, dikutip Kompas.com.
APS sempat tidak menyadari FA yang merupakan rekannya, sudah meninggal dunia diduga overdosis akibat obat-obatan tersebut.
“Dia juga baru menyadari bahwa temannya yang bersama (FA) sudah dalam kondisi meninggal dunia,” ungkap Yossi.
Polisi telah berkoordinasi dengan Unit Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak (UPTP3A) DKI Jakarta. Kesehatan APS bakal terus dipantau hingga kondisinya stabil.
“Kami sudah berkoordinasi dengan UPT3A untuk dilakukan pendampingan dan perawatan kesehatan untuk korban (APS),” imbuh dia.
Baca Juga: Update Kasus Pembunuhan Perempuan dalam Plastik, Polisi Tangkap 3 Pelaku
Sebagai informasi, APS dan FA dicekoki obat-obatan di hotel di kawasan Senopati, Senin (22/4/2024). Keduanya diduga dicekoki obat oleh dua pria. Alasan kedua pria tersebut melakukan hal itu, belum diketahui.
Ada dugaan korban setuju untuk melakukan itu dengan terduga pelaku.
Penulis : Kurniawan Eka Mulyana Editor : Edy-A.-Putra
Sumber : Kompas.com