Pembunuhan Wanita Hamil di Kelapa Gading: Pelaku Pacar Korban, Sempat Kaget saat Ditangkap
Jabodetabek | 23 April 2024, 11:22 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV - Seorang wanita berinisial RN ditemukan tewas di sebuah ruko di Kelapa Gading, Jakarta Utara. Adapun korban meninggal dalam keadaan tengah hamil.
Tak berselang lama usai ditemukan jenazah korban, polisi berhasil mengamankan terduga pelaku pembunuhan RN, yang berinisial A.
Kapolsek Kelapa Gading Kompol Maulana Mukarom menyebut pelaku ditangkap di Lampung.
"Unit Reskrim Kelapa Gading telah mengamankan satu orang pelaku yang diduga melakukan pembunuhan, jasad perempuan yang ada di ruko Kelapa Gading. Diamankan di Lampung," kata Maulana dalam keterangannya, Senin (22/4/2024).
Lebih lanjut, berdasarkan keterangan sementara, pelaku mengakui perbuatannya tersebut.
"Untuk sementara keterangan dari pelaku, dia mengakui perbuatannya," ujarnya.
Sementara itu diikutip dari Tribunnews, pelaku dan korban memiliki hubungan gelap.
"Jadi hubungan si pelaku sama korban ini hubungan gelap,"ujar Maulana.
Menurut penjelasannya, korban sebenarnya sudah mempunyai suami dan tiga orang anak.
"Perempuan ini punya suami, anak tiga. Tapi sudah tidak harmonis lagi, menjalin hubungan sudah sampai tiga tahun selayaknya suami istri," jelasnya.
Baca Juga: Pelaku Pembunuhan Wanita Hamil di ruko Ditangkap, Motif ‘Hubungan Gelap’ Jadi Penyebab
Pelaku Kaget Korban Meninggal
Dalam video penangkapan, tampak A, pelaku mengaku kaget saat mengetahui korban yang merupakan kekasihnya tersebut tewas.
"Sudah pendarahan begitu kau tinggal. Kau tahu di mana sekarang dia? Mati," ujar salah seorang petugas kepolisian.
Saat mendengar kekasihnya meninggal dunia, A memperlihatkan ekspresi terkejut.
"Ya Allah, serius sih, Pak?" ucap A kepada petugas kepolisian.
Pelaku Sempat Cekcok dengan Korban
Kanit Reskrim Polsek Kelapa Gading AKP Emir Maharto Bustarosa mengungkapkan korban sempat terlibat cekcok dengan pelaku sebelum meninggal dunia.
Diduga, cekcok tersebut terjadi saat korban hendak melakukan aborsi
Kendati demikian, Emir mengungkapkan pihaknya masih terus melakukan pendalaman.
"Kami masih mendalami, dugaan sementara mereka ingin menutupi aib atas hubungan gelap sehingga mengambil tindakan untuk menggugurkan kandungan tersebut," ujarnya.
"Ada ketidaksesuaian antara korban dan pelaku sehingga mereka ribut dalam kamar yang menyebabkan pendarahan semakin menjadi-jadi."
Baca Juga: Rekaman CCTV Sebelum Ibu Hamil Ditemukan Tewas di Ruko Kawasan Kelapa Gading
Penulis : Isnaya Helmi Editor : Vyara-Lestari
Sumber : Kompas TV/Tribunnews.