Polisi Usut Keterlibatan Kakak Pengemudi Fortuner, Diduga Suruh Buang Pelat Dinas TNI Palsu
Jabodetabek | 19 April 2024, 12:39 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV - Polisi mendalami keterlibatan kakak dari PWGA, sopir Fortuner yang menggunakan pelat dinas TNI palsu yang terlibat cekcok dengan pengemudi lain di Tol Jakarta-Cikampek (Japek).
Dirreskrimum Polda Metro Jaya Kombes Wira Satya Triputra mengatakan bahwa berdasarkan pengakuan dari PWGA, pelat dinas TNI palsu tersebut didapat dari kakaknya yang berinisial T.
T yang juga merupakan purnawirawan TNI itu juga diduga menyuruh PWGA untuk membuang pelat tersebut usai mengetahui bahwa video cekcok sopir Fortuner viral di media sosial.
Baca Juga: Pengendara Fortuner yang Gunakan Pelat Dinas TNI Palsu Terancam 6 Tahun Pejara
“Bahwa kemungkinan keterlibatan yang lain kerabatnya tentunya akan kita lakukan pendalaman lebih lanjut,” kata Wira, Kamis (18/4/2024).
Sayangnya, Wira tak menjelaskan apakah penyidik akan memanggil T untuk dimintai keterangan atau tidak. Ia hanya memastikan bahwa keterlibatan T akan didalami.
Saat ini, polisi telah menetapkan PWGA sebagai tersangka terkait pemalsuan surat. Ia dijerat dengan Pasal 263 KUHP tentang pemalsuan surat dengan ancaman penjara 6 tahun.
Wira juga memastikan PWGA bukanlah anggota TNI, melainkan hanya pegawai swasta. PWGA menggunakan pelat Mabes TNI 84337-00 untuk menghindari ganjil genap.
"Modus operandi daripada pelaku melakukan tindak pidana yaitu, tersangka menggunakan pelat nomor Mabes TNI dengan nomor 84337-00, dimaksudkan dalam rangka menghindari ganjil genap yang diberlakukan di jalan Tol Jakarta-Cikampek," ujarnya.
Baca Juga: Kronologi Penangkapan Pengemudi Fortuner Berpelat Dinas TNI yang Bersikap Arogan di Tol Japek
Diberitakan sebelumnya, PWGA, sang pengemudi Fortuner, menjadi viral usai videonya terlibat percekcokan dengan pengendara lain viral di media sosial.
Ia tampak marah-marah lantaran merasa disenggol mobil pengendara yang merekam video. Perekam menanyakan apakah PWGA anggota TNI dan meminta kartu anggota.
Ia mengaku berdinas di Markas Besar TNI, seperti yang ada pada pelat nomor mobilnya. Ia juga mengaku adik dari seorang jenderal.
Penulis : Fiqih Rahmawati Editor : Desy-Afrianti
Sumber : Tribunnews