Gempa M 5,6 Guncang Tuban, BMKG Imbau Masyarakat Waspada Gempa Susulan
Jawa timur | 3 April 2024, 16:32 WIBTUBAN, KOMPAS.TV - Gempa bumi mengguncang wilayah Tuban, Jawa Timur, pada Rabu (3/4/2024) sore.
Pihak Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) melaporkan, gempa di Tuban hari ini terjadi pada pukul 16:02 WIB dengan kekuatan magnitudo 5,6.
Lokasi gempa berada di 134 km timur laut Tuban dengan titik koordinat 5.73 LS, 112.37 BT.
Menurut BMKG, gempa Tuban hari ini tidak berpotensi tsunami.
Gempa tersebut juga dirasakan di sejumlah lokasi lain dalam skala MMI (Modified Mercally Intensity), yakni satuan untuk mengukur kekuatan gempa bumi.
Di antaranya MMI II-III Surabaya, II-III Tuban, II-III Gresik , II-III Kendal, II-III Blora, dan II-III Bojonegoro.
Pihak BMKG pun mengimbau kepada masyarakat untuk hati-hati terhadap gempa bumi susulan yang mungkin terjadi.
Baca Juga: BMKG Sebut Gempa Taiwan Tak Berdampak Tsunami di Indonesia
Skala MMI (Modified Mercally Intensity) Gempa
Berdasarkan info dikutip dari laman BMKG, berikut arti skala gempa MMI yang dapat dipelajari:
I MMI
- Getaran gempa tidak dapat dirasakan kecuali dalam keadaan luarbiasa oleh beberapa orang.
II MMI
- Getaran atau goncangan gempa dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung seperti lampu gantung bergoyang.
III MMI
- Getaran gempa dirasakan nyata dalam rumah.
- Getaran terasa seakan-akan ada naik di dalam truk yang berjalan.
IV MMI
- Pada saat siang hari dapat dirasakan oleh orang banyak di dalam rumah, di luar rumah oleh beberapa orang, gerabah pecah, jendela/pintu bergoyang hingga berderik dan dinding berbunyi.
V MMI
- Getaran gempa bumi dapat dirasakan oleh hampir semua orang, orang-orang berlarian, gerabah pecah, barang-barang terpelanting, tiang-tiang dan benda besar tampak bergoyang, bandul lonceng dapat berhenti.
VI MMI
- Getaran gempa bumi dirasakan oleh semua orang.
- Kebanyakan orang terkejut dan lari keluar, plester dinding jatuh dan cerobong asap di pabrik rusak, kerusakan ringan.
VII MMI
- Semua orang di rumah keluar.
- Kerusakan ringan pada rumah dengan bangunan dan kontruksi yang baik.
- Sedangkan pada bangunan dengan konstruksi kurang baik terjadi retakan bahkan hancur, cerobong asap pecah.
- Dan getaran dapat dirasakan oleh orang yang sedang naik kendaraan.
VIII MMI
- Kerusakan ringan pada bangunan dengan konstruksi kuat.
- Keretakan pada bangunan dengan konstruksi kurang baik, dinding terlepas dari rangka rumah, cerobong asap pabrik dan monumen roboh, air berubah keruh.
IX MMI
- Kerusakan pada bangunan dengan konstruksi kuat, rangka rumah menjadi tidak lurus, banyak terjadi keretakan.
- Rumah tampak bergeser dari pondasi awal. Pipi-pipa dalam rumah putus.
X MMI
- Bangunan dari kayu yang kuat rusak, rangka rumah lepas dari pondamennya, tanah terbelah rel melengkung, tanah longsor di tiap-tiap sungai dan di tanah-tanah yang curam.
XI MMI
- Bangunan-bangunan yang sedikit yang masih berdiri.
- Jembatan rusak, terjadi lembah.
- Pipa dalam tanah tidak dapat terpakai sama sekali, tanah terbelah, rel sangat melengkung.
XII MMI
- Hancur total, gelombang tampak pada permukaan tanah.
- Pemandangan berubah gelap, benda-benda terlempar ke udara.
Baca Juga: Gempa Bumi Kuat Guncang Taiwan, Ada Tsunami dan Bangunan Runtuh
Penulis : Rizky L Pratama Editor : Deni-Muliya
Sumber : Kompas TV