Polisi Sebut Sopir Truk Tersangka Kecelakaan di GT Halim Temperamen, Tak Mau Didampingi Kakak
Jabodetabek | 29 Maret 2024, 21:38 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV - Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya Kombes Latif Usman menyebut MI (17), sopir truk yang menjadi tersangka kecelakaan beruntun di Gerbang Tol Halim Utama, Jakarta Timur sebagai sosok yang temperamen.
Hal ini diketahui dari serangkaian pemeriksaan yang dilakukan penyidik terhadap MI.
“Kalau dilihat dari pemeriksaan, temperamental ini anak,” kata Latif, Jumat (29/3/2024).
Baca Juga: Polisi Sebut Sopir Truk Pemicu Kecelakaan di GT Halim Bicara Melantur
Lebih lanjut, MI juga menolak didampingi kakaknya yang sudah datang ke kantor polisi.
“Perilaku anak ini agak temperamental. Didampingi kakaknya tidak mau. Kami hubungi pihak keluarga, hanya kakaknya yang datang. Sama anak ini tidak diterima,” terang Latif.
Agar pemeriksaan berjalan dengan baik dan pengusutan penyebab kecelakaan beruntun dapat segera diselesaikan, polisi akan meminta bantuan psikolog untuk memeriksa kondisi mental MI.
“Kalau dilihat dari pemeriksaan, hanya temperamental. Ini kami akan panggil psikolog untuk melakukan pemeriksaan,” ucapnya.
Selain itu, pihaknya juga akan meminta Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) untuk melakukan pendampingan terhadap MI selama pemeriksaan.
Latif memastikan bahwa MI berkendara dalam keadaan sadar. Pasalnya, hasil tes urine dan alkohol MI menunjukkan hasil yang negatif.
Diberitakan sebelumnya, kecelakaan terjadi di Gerbang Tol Halim Utama, Rabu (27/3/2024). Setidaknya ada sembilan kendaraan yang terlibat dalam kecelakaan tersebut.
Sebanyak empat korban luka-luka akibat peristiwa tersebut, satu di antaranya mengalami pendarahan otak.
Saat ini, MI tengah menjadi sorotan publik usai videonya dicecar polisi beredar di media sosial. Kepada polisi, ia mengaku dikerjai oleh seseorang.
Baca Juga: Kata Sopir Truk Penyebab Kecelakaan Beruntun di GT Halim: Saya Beli Semua Mobil Itu!
"Saya kan makan di warung, kehabisan uang jalan, warungnya itu enggak percaya, saya bawa orang, ngeyel orangnya trus kabur, tali gasnya dicopotin sama dia, nanti saya cari," kata MI dalam video yang diunggah akun Instagram @jakarta.terkini, Kamis (28/3/2024).
Kepada polisi, MI memastikan akan bertanggung jawab dan akan membeli semua mobil yang telah ditabraknya.
“Saya jengkel, saya berani tanggung jawab. Saya beli semua mobil itu," kata MI.
Penulis : Fiqih Rahmawati Editor : Iman-Firdaus
Sumber : Kompas.com