Kronologi Polisi Dikeroyok Rombongan Pengantar Jenazah, Berawal Korban Dipepet Jatuh Tersungkur
Sulawesi | 19 Maret 2024, 22:10 WIBMAKASSAR, KOMPAS.TV - Anggota polisi yang berdinas di Polda Sulawesi Selatan bernama M Fathul Hidayat menjadi korban pengeroyokan oleh rombongan iring-iringan pengantar jenazah.
Peristiwa pengeroyokan terhadap Fathul Hidayat itu terjadi di Jalan Inspeksi Pam, Lorong 3, Kecamatan Manggala, Kota Makassar, pada Senin (18/3/2024).
Akibat pengeroyokan tersebut, polisi berpangkat Bripda itu mengalami luka di wajah dan lecet pada tangannya.
Baca Juga: Polisi Sulit Ungkap Kasus Sekeluarga Lompat dari Apartemen di Penjaringan: Tak Ada Jejak Sama Sekali
Kasat Reskrim Polrestabes Makassar Kompol Devi Sudjana membenarkan kejadian tersebut. Korban Fathul Hidayat pun telah melaporkan peristiwa pengeroyokan yang dialaminya tersebut.
Kompol Devi menjelaskan detik-detik peristiwa pengeroyokan yang dialami korban Fathulk Hidayat bermula saat korban melintas di kawasan Kecamatan Panakkukang dari arah barat menuju Jalan Inspeksi Pam Lorong 3 dengan mengendarai motor KLX.
Di saat bersamaan, kata Devi, dari arah berlawanan ada yang melintas sekelompok pengantar jenazah yang dianggap ugal-ugalan. Sebab, Devi menyebut, mereka tampak ingin menguasai jalan raya.
"Mereka langsung memepet korban, sehingga menyebabkan terjadinya kecelakaan. Korban jatuh tersungkur," kata Kompol Devi dikutip dari Tribunnews.com, Selasa (19/3/2024).
Setelah korban terjatuh, ada beberapa orang yang kemudian melakukan pengeroyokan terhadap korban Fathul Hidayat.
Baca Juga: Pria di Bima Tewas Dikeroyok Warga usai Dituduh Dukun Santet, Keluarganya Dianiaya Gunakan Parang
Menurut Kompol Devi, korban Fathul ditendang di bagian dada dan kepala. Tak hanya itu, para pelaku juga menginjak dan memukul wajah korban.
"Korban mengalami luka memar pada bagian pelipis kiri, lengan sebelah kanan, bengkak dan sakit bagian belakang kepala," ujarnya.
Setelah melakukan pengeroyokan terhadap Fathul Hidayat, sekelompok pengantar jenazah tersebut lantas pergi meninggalkan korban.
Saat ini, kata Kompol Devi, pihak kepolisian telah mengamankan empat orang dari kelompok pengantar jenazah yang megeroyok korban. Keempat pelaku ditangkap tak jauh dari lokasi pengeroyokan.
"Dari hasil penyelidikan bahwa terduga pelaku ditangkap saat sedang berada di Jl Inspeksi Pam Lorong 3, Kecamatan Manggala, Kota Makassar,” ucap dia.
Baca Juga: Terekam CCTV, Remaja di Tanjung Priok Jadi Korban Pengeroyokan Orang Tak Dikenal
Kompol Devi menyebut pelaku yang ditangkap kali pertama bernama Hisyam alias Iksan (20). Setelah ditangkap, Hisyam mengatakan kepada petugas bahwa pelaku lainnya juga sedang berada di kawasan tersebut.
"Kemudian anggota menuju lokasi tersebut, sehingga berhasil mengamankan Rahmat alias Aco (20), H alias Bus (17) dan Ronaldi alias Ronal (27)," tuturnya.
Kini, Kompol Devi, keempat pelaku yang diamankan tersebut tengah menjalani pemeriksaan di ruang Sat Reskrim Polrestabes Makassar.
Sementara itu, masih ada lima terduga pelaku yang saat ini dalam pengejaran pihak kepolisian. Kompol Devi pun mengimbau agar mereka segera menyerahkan diri ke kantor polisi.
Baca Juga: Santri Tewas Dianiaya, Polisi akan Periksa Pengasuh Ponpes dan Rombongan Pengantar Jenazah
Penulis : Tito Dirhantoro Editor : Gading-Persada
Sumber : Tribunnews.com