> >

Bocah di Sumut Temukan 2 Granat saat Cari Ikan, Diduga Peninggalan Perang Dunia II

Sumatra | 12 Maret 2024, 16:15 WIB
Sekelompok anak-anak menemukan 2 granat aktif di bawah Jembatan Sungai Padang, Desa Naga Kesiangan, Kecamatan Tebing Tinggi, Kabupaten Serdang Bedagai, Sumatera Utara, Senin (11/3/2024). (Sumber: Kompas.com)

SERDANG BEDAGAI, KOMPAS.TV - Dua granat aktif ditemukan oleh sekelompok bocah yang tengah bermain di dekat Jembatan Sungai Padang, Desa Naga Kesiangan, Kecamatan Tebing Tinggi, Kabupaten Serdang Bedagai (Sergai), Sumatera Utara (Sumut).

Kasi Humas Polres Tebing Tinggi AKP Agus Arianto mengatakan dua granat aktif itu ditemukan pada Senin (11/3/2024) siang sekitar pukul 11.45 WIB.

Ia menjelaskan, penemuan granat bermula saat sekelompok anak-anak bermain dan mencari ikan di Sungai Padang.

Baca Juga: Warga di Ciputat Gerebek Rumah Dukun, Temukan 2 Senpi dan 1 Granat, Tim Gegana Diturunkan

Saat berada di bawah jembatan, mereka menemukan dua granat dan memasukkannya ke dalam ember berisi air.

“Mereka mengambil granat tersebut dan memasukkannya ke dalam ember yang berisikan air dan membawanya ke belakang rumah masyarakat,” kata Agus, Selasa (12/3/2024).

Salah satu dari anak-anak itu menceritakan kejadian tersebut kepada orang tuanya. Mendengar cerita sang anak, orang tua lantas melapor ke Polsek Tebing Tinggi.

Polisi berkoordinasi dengan Tim Penjinak Bom (Jibom) Sat Brimobda Polda Sumatera untuk mengevakuasi dua granat tersebut.

Pada pukul 17.10 WIB, tim tiba di lokasi dan segera memeriksa granat. Setelah diperiksa, dua granat temuan bocah itu diduga merupakan sisa peninggalan Perang Dunia II.

Baca Juga: Terduga Dukun di Ciputat Ditetapkan sebagai Tersangka Kasus Kepemilikan Senpi dan Amunisi

“Dari hasil pengamatan lapangan, dua buah granat tersebut merupakan granat aktif jenis MK yang diduga berasal dari sisa peninggalan Perang Dunia Kedua,” ucap Agus, seperti dikutip dari Kompas.com.

Selanjutnya, tim membawa dua granat ke lapangan Golf Pabatu Kecamatan Tebing Tinggi untuk dimusnahkan.

 

Penulis : Fiqih Rahmawati Editor : Edy-A.-Putra

Sumber : Kompas.com


TERBARU