Selama Bulan Ramadan, TransJakarta Perpanjang Waktu Layanan di Jam Sibuk
Jabodetabek | 10 Maret 2024, 09:44 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV- Selama bulan Ramadan, PT Transportasi Jakarta (TransJakarta) memperpanjang pelayanan pada jam sibuk hingga pukul 21.00 WIB.
Direktur Utama TransJakarta Welfizon Yuza mengatakan, hal itu dilakukan agar masyarakat lebih leluasa dalam menjalankan aktivitasnya selama bulan Ramadan, melalui armada yang tersedia.
"Kami membagi jam sibuk (peak hour) menjadi dua bagian yakni pagi hari pukul 06.00 WIB-09.00 WIB serta berikutnya pukul 14.00 WIB-21.00 WIB," kata Welfizon seperti dikutip dari Antara, Sabtu (9/3/2024).
"Kami menyesuaikan armada pada cuti bersama periode 11-12 Maret 2024, kemudian layanan TransJakarta dengan operasi 100 persen di hari kerja selama Ramadan," tambahnya.
Baca Juga: Daftar 16 Rute Transjakarta yang Kini Beroperasi Tiap Hari, Ada Senen-Tn. Abang dan Rambutan-Priok
Ia menerangkan, bulan Ramadan biasanya menjadi momen kebersamaan bersama keluarga. Saat bulan puasa, pekerja kantor juga masuk lebih pagi dan pulang lebih cepat. Begitu juga dengan para pelajar.
"Dengan demikian orang tua dan anak akan lebih banyak menghabiskan waktu di rumah," ucapnya.
"Untuk selalu mendapatkan informasi terbaru tentang TransJakarta bisa mengakses media sosial atau bisa juga menggunakan aplikasi TIJE untuk mendukung mobilitas," sambungnya.
Sebelumnya, Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi DKI Jakarta mengumumkan jumlah penumpang TransJakarta mencapai 30,93 juta orang sepanjang Januari 2024 atau meningkat sebesar 6,83 persen dibandingkan Desember 2023.
Baca Juga: Ini Daftar Nama Baru Halte Transjakarta di 13 Koridor
Jumlah penumpang TransJakarta itu juga meningkat sebesar 54,66 persen dibandingkan Januari 2023 yang mencapai 20 juta orang.
Peningkatan jumlah penumpang ini diiringi oleh perkembangan jumlah bus yang melayani yakni sebanyak 4.400 unit bus pada Januari 2024.
Sementara itu, pada Januari 2023, jumlah bus yang melayani penumpang baru mencapai 3.850 unit.
Berdasarkan catatan BPS, TransJakarta merupakan moda transportasi dengan jumlah penumpang terbanyak dibandingkan MRT dan LRT.
Sementara itu, jumlah penumpang MRT Jakarta tercatat sebanyak 3,14 juta orang dengan 8.240 perjalanan pada Januari 2024.
Baca Juga: LRT Jabodebek Sudah Layani 7,2 Juta Pengguna, Tarif Promo Masih Berlaku hingga Akhir Maret
Jumlah penumpang ini mengalami peningkatan sebesar 1,44 persen dibandingkan Desember 2023 dan 2,56 persen dibandingkan Januari 2023.
Adapun untuk jumlah penumpang LRT Jakarta sebanyak 96.860 orang dengan 6.320 perjalanan pada Januari 2024.
Jumlah penumpang LRT Jakarta mengalami penurunan sebesar 1,60 persen dibandingkan Desember 2023, namun mengalami peningkatan signifikan sebesar 33,71 persen dibandingkan Januari 2023.
Penulis : Dina Karina Editor : Gading-Persada
Sumber : Antara