> >

Hasil Rekonstruksi, Santri di Kediri Tewas Dianiaya 4 Seniornya secara Berulang Pakai Tangan Kosong

Jawa timur | 1 Maret 2024, 07:20 WIB
Jenazah santri di Kediri yang tewas dianiaya senior saat akan dimakamkan pihak keluarga, Rabu (28/2/2024). (Sumber: Kompas.com/Rizki Alfian Restiawan)

Dokter yang memeriksa juga mengungkapkan, di tubuh korban ditemukan banyak luka pada anggota tubuh bagian atas.

"Untuk penganiayaan sementara menggunakan tangan kosong. Benda tumpul yang ini sesuai dengan keterangan yang diterima terjadi luka di tubuh korban," ujar Bramastyo.

Pihaknya juga mengatakan, dari keterangan para tersangka, modusnya adalah salah paham, yakni kesalnya senior ke junior, serta adanya hal lain yang membuat salah paham di area pesantren.

"Sementara lebih ke arah kesalnya senior ke junior. Ada hal lain yang membuat salah paham di lingkungan pesantren itu," ucap dia.

Hingga saat ini, Polres Kediri Kota telah memeriksa sembilan orang saksi. Untuk pengasuh pesantren, saat pemanggilan tidak datang, sehingga dijadwalkan ulang untuk dimintai keterangannya.

Baca Juga: Pengacara Ungkap Motif 4 Pelaku Penganiaya Santri di Kediri hingga Tewas: Emosi Sesaat

"Jadi, pengasuh pondok pesantren yang ikut mengantarkan jenazah pada hari H saat ini sudah kami monitor sedang koordinasi dengan keluarga korban di Banyuwangi,” tuturnya. 

“Dalam waktu dekat kami akan adakan pemeriksaan khususnya yang langsung saat itu mengetahui, menyaksikan dan mengantarkan ke Banyuwangi.”

 

Penulis : Tito Dirhantoro Editor : Vyara-Lestari

Sumber : Kompas TV


TERBARU