> >

Viral Polisi Dibayar Rp1,5 Juta Kawal Bule di Bali, Polda: Sudah Dimutasi karena Ketahuan Pimpinan

Bali nusa tenggara | 29 Februari 2024, 15:53 WIB
Kepolisian Daerah Bali Komisaris Besar Polisi Jansen Avitus Panjaitan. (Sumber: ANTARA/Rolandus Nampu)

BALI, KOMPAS.TV - Sebuah video viral yang diunggah di media sosial memperlihatkan seorang turis asing atau mancanegara di Bali dikawal oleh seorang anggota polisi lalu lintas atau Polantas menggunakan motor dinas.

Video yang diunggah oleh akun Instagram @justinrossales itu menunjukkan turis asing mengaku telah membayar polisi sebesar US$100 atau sekitar Rp1,56 juta untuk mengantarnya ke salah satu lokasi.

"Best $100 ever spent?," begitu caption akun tersebut dalam unggahannya.

Baca Juga: Polisi Pagari Kantor KPU Bima dengan Kawat Berduri untuk Pengamanan Rekapitulasi Suara Pemilu

Adapun video yang diunggah pada 30 Januari 2024 lalu itu direkam dari dalam sebuah mobil. Di feed-nya juga terdapat tulisan 'bribing a police officer in Bali' (menyuap petugas polisi di Bali).

Dalam rekaman video itu, terdengar beberapa kali turis itu tertawa sambil mengeluarkan kata-kata umpatan saat merekam aksi Polantas yang sedang membuka jalur bagi kendaraannya saat melewati jalan raya.

Menanggapi video viral tersebut, Polda Bali buka suara.

Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Kepolisian Daerah Bali (Kabid Humas Polda Bali), Komisaris Besar Polisi Jansen Avitus Panjaitan membenarkan adanya kejadian tersebut.

Namun demikian, kata dia, peristiwa itu sudah lama terjadi ketika ada acara presidensi G-20 di Bali atau dua tahun yang lalu.

"Itu kasus lama. Begitu dicek benar dia mengaku melakukan (pengawalan). Tapi kejadian itu sudah lama, dua tahun lalu saat G20," kata Jansen di Denpasar, Bali, pada Kamis (29/2/2024).

Baca Juga: Tangkap Gathan Saleh, Polisi Lakukan Tes Urine, Hasilnya Positif Narkoba

Jansen mengatakan, ada indikasi tidak baik dari turis asing itu karena memviralkan video yang sudah lama terjadi tersebut.

"Ada indikasi tidak baik dari bule yang memviralkan peristiwa itu," ucap Jansen. 

Jansen mengatakan, pihak Polda Bali telah melakukan pengecekan terhadap anggota Polantas yang ada dalam video tersebut.

Menurutnya, anggota polisi yang bertugas di Polres Gianyar itu telah mengakui pernah melakukan pengawalan terhadap turis asing. Namun, dirinya sudah lupa mengenai detail peristiwa tersebut.

Adapun pengawalan itu, kata Jansen, dilakukan oleh Polantas tersebut dari Bandara I Gusti Ngurah Rai menuju ke suatu tempat pada malam hari.

Jansen mengatakan, Polantas yang ada di video diunggah oleh turis asing tersebut sudah dimutasi dari anggota Satuan Lalu Lintas ke pos pelayanan. 

Baca Juga: Besok! Polisi akan Umumkan Tersangka Kasus Bullying di Binus School Serpong

Alasan mutasi karena kedapatan melakukan pengawalan yang tidak sesuai prosedur dan aturan yang berlaku.

Namun, pengawalan yang dilakukannya bukan peristiwa yang sedang viral di media sosial saat ini.

"Anggota tersebut sudah lama dimutasi, bukan di Satlantas lagi, karena pernah melakukan hal yang sama,” ucap Jansen.

“Ketahuan sama pimpinannya tidak melaporkan melakukan pengawalan, tidak melaporkan kepada atasan, tapi bukan kasus itu,” imbuhnya.

Penulis : Tito Dirhantoro Editor : Deni-Muliya

Sumber : Kompas TV


TERBARU