Jelang Ramadan Ada Pasar Murah Surabaya dan Sidoarjo hingga 10 Maret 2024, Ini Jadwal dan Lokasinya
Jawa timur | 28 Februari 2024, 17:58 WIBSURABAYA, KOMPAS.TV - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Timur menggelar pasar murah menjelang Ramadan 2024 di Surabaya, Sidoarjo dan sekitarnya.
Program Pasar Pangan Murah atau Pasanganmu ini digelar oleh PT. Jatim Graha Utama yang merupakan bagian dari Pemprov Jatim.
"Sebagai bagian dari Pemerintah Provinsi Jawa Timur, PT. Jatim Grha Utama mendukung kebijakan dalam upaya pengendalian harga sembako menjelang Ramadhan melalui program Pasar Pangan Murah atau Pasanganmu," tulis Pemprov Jatim di akun Instagram @jatimpemprov, Rabu (28/2/2024).
Baca Juga: Diadakan Operasi Pasar Murah, Warga Garut Rela Antre Untuk Dapatkan Beras Murah
Jadwal dan Lokasi Pasar Murah Jawa Timur
Pasar Pangan Murah Jawa Timur akan dilaksanakan pada 24 Februari - 10 Maret di beberapa lokasi, antara lain:
- Kantor PT. JGU - Jl. Musi 23 Surabaya, Jawa Timur pukul 09.00 WIB.
- Kantor PT. JPU - Jl. Puncak Permai Utara II/15, Surabaya pukul 09.00 WIB.
- Puspa Agro Jemundo, Sidoarjo, pukul 09.00 WIB
- Mobile (keliling).
Informasi selengkapnya mengenai jadwal pasar pangan murah ini dapat dilihat melalui akun Instagram @jatimpemprov.
Sebelumnya, Pemerintah Provinsi Jawa Timur (Pemprov Jatim) menggencarkan operasi pasar murah untuk meringankan beban masyarakat di tengah fluktuasi harga kebutuhan pokok, khususnya beras yang masih terbilang mahal di pasaran.
Penjabat (Pj) Gubernur Jatim, Adhy Karyono menjelaskan, hari ini pasar murah digelar di dua tempat.
"Selain di halaman Kantor Dinas Perdagangan dan Perindustrian Jatim. Pasar murah hari ini juga kami gelar di Pasar Puspa Agro, Sidoarjo," katanya, dikutip dari Antara, Minggu (25/2/2024).
Baca Juga: Lokasi Pasar Murah di Jakarta 28-29 Februari 2024, Paket Sembako Rp100.000 Isinya Lengkap
Salah satunya menjual beras medium kemasan lima kilogram seharga Rp51 ribu atau Rp10.200 per kilogram.
Pj Gubernur Adhy mengungkapkan, selama sebulan terakhir harga gabah kering giling di tingkat petani mengalami kenaikan mencapai Rp7.320 per kilogram atau sekitar 44,6 persen dari harga yang ditetapkan pemerintah, yaitu Rp5 ribu.
Itulah sebabnya harga beras di pasaran sampai sekarang masih tinggi.
Maka Pemprov Jatim melakukan intervensi sebagai solusi untuk meringankan beban masyarakat.
Salah satunya dengan menggelar pasar murah yang juga telah dijadwalkan digelar di tiap Badan Koordinasi Wilayah (Bakorwil) Jatim.
Pj Gubernur Adhy menandaskan, sementara untuk komoditas telur, daging ayam ras, sapi dan unggas harganya masih stabil.
"Kalau pun naik hanya 1 persen itu wajar. Biarkan mekanisme pasar berjalan tetapi kita harus menyertainya dengan membantu masyarakat yang tidak mampu dengan menggelar pasar murah serta menyalurkan bantuan sosial tepat sasaran. Sekarang waktunya tepat karena menjelang Ramadhan," ujarnya.
Sebelumnya, terhitung sejak awal tahun hingga pertengahan Februari 2024, Pemprov Jatim telah menggelar sebanyak 15 kali operasi pasar murah.
Pj Gubernur Adhy menyatakan sedang mengupayakan dalam gelaran operasi pasar murah berikutnya menyertakan komoditas cabai yang harganya di pasaran kini mendekati Rp100 ribu per kilogram.
Menurutnya, musim hujan menyebabkan tanaman cabai gampang layu sehingga stoknya berkurang.
"Agar ketersediaan stok cabai dapat bertahan lebih lama, Pemprov Jatim sedang mengupayakan gudang berpendingin dengan melibatkan Badan Usaha Milik Daerah, bekerja sama dengan pemerintah kabupaten/ kota," ucapnya.
Penulis : Dian Nita Editor : Deni-Muliya
Sumber : Kompas TV