Seorang Petugas KPPS di Kendal Ditemukan Meninggal Dunia Tergantung di Kamar Mandi
Jawa tengah dan diy | 18 Februari 2024, 14:08 WIBKENDAL, KOMPAS.TV - Seorang petugas kelompok penyelenggara pemungutan suara (KPPS) di Kecamatan Ngampel, Kabupaten Kendal, Jawa Tengah, meninggal dunia dalam kondisi tergantung di kamar mandi rumahnya.
Petugas KPPS berinisial IR tersebut ditemukan menggantung pada Sabtu (17/2/2024). Sebelum ditemukan tergantung, ia pamit untuk ke kamar mandi.
Kepala Satuan Reserse Kriminal (Kasatreskrim) Polres Kendal, AKP Untung Setyahadi membenarkan adanya informasi tersebut.
Meski membenarkan adanya peristiwa itu, pihaknya belum mengetahui penyebab pasti meninggalnya anggota KPPS di Kendal tersebut.
Namun, menurut Untung, berdasarkan keterangan dari para saksi, ia memastikan kematian yang bersangkutan tidak ada hubungannya dengan tugasnya sebagai anggota KPPS.
Baca Juga: TKN Prabowo-Gibran Klarifikasi soal Makan Siang Gratis Pangkas Subsidi BBM
"Kematiannya tidak ada hubungannya dengan tugasnya sebagai anggota KPPS," ujarnya, Minggu (18/2/2024), dikutip Kompas.com.
Untung menjelaskan, berdasarkan informasi yang diterima, pada Sabtu (17/2/2024), sekitar pukul 18.30 WIB, korban pamit kepada ibunya ke kamar mandi untuk buang air besar, setelah makan malam.
Namun, selang 30 menit kemudian, korban tidak keluar.
"Waktu itu, ayahnya mendengar suara gaduh, lalu mengecek ke kamar mandi dan berusaha masuk dengan cara mendobrak pintu,” jelasnya.
“Setelah berhasil masuk, korban dalam keadaan tergantung diri dengan tali selendang warna hitam kuning milik sendiri," kata dia.
Sewaktu ditemukan, yang bersangkutan sudah tidak bernyawa.
Sekitar 10 menit kemudian, lanjut dia, petugas Polsek Pegandon dipimpin Kapolsek Pegandon dan Kanit Reskrim, Kanit Intelkam, dan KSPKT serta Bhabinkamtibmas setempat bersama petugas medis Puskesmas Ngampel melakukan pemeriksaan dan menurunkan korban.
Baca Juga: TKN Prabowo-Gibran Ungkap Kesiapan Hadapi Potensi Gugatan Hasil Pilpres 2024 di MK
Hasil pemeriksaan dari petugas medis puskesmas setempat, Listyowati, terdapat luka jerat pada leher korban, dubur mengeluarkan kotoran, dan tidak didapati tanda-tanda kekerasan.
“Berdasarkan keterangan saksi-saksi kedua orang tuanya menerangkan, sebelum kejadian tidak ada keluhan maupun sakit dan tanda-tanda mencurigakan,” jelas dia.
Orang tua korban menerima kejadian tersebut dan meminta agar jenazah anaknya langsung dikebumikan di TPU setempat, serta membuat pernyataan untuk tidak diautopsi.
"Saat ini masih kita dalami keterangan atau informasi dari keluarga almarhumah,” katanya lagi.
Sementara itu, Ketua KPU Kabupaten Kendal, Khasanudin membenarkan status yang bersangkutan yakni petugas KPPS di Kendal pada Pemilu 2024.
Dari hasil penelusurannya, bunuh diri yang bersangkutan tidak ada kaitannya dengan Pemilu.
“Ini sedang ditelusuri juga dari Polres kendal,” jelas Khasanudin.
Kontak Bantuan
Bunuh diri dapat terjadi saat seseorang mengalami depresi dan tak ada orang yang membantu.
Jika Anda memiliki permasalahan yang sama, jangan menyerah dan memutuskan mengakhiri hidup.
Layanan konseling bisa menjadi pilihan untuk meringankan keresahan yang ada.
Untuk mendapatkan layanan kesehatan jiwa atau untuk mendapatkan berbagai alternatif layanan konseling.
Anda bisa simak website Into the Light Indonesia di bawah ini:
https://www.intothelightid.org/tentang-bunuh-diri/hotline-dan-konseling
Penulis : Kurniawan Eka Mulyana Editor : Deni-Muliya
Sumber : kompas.com