> >

RSUD Taman Sari Buka Konsultasi Kejiwaan, 5 Timses Caleg dan 1 Anggota KPPS Mendaftar

Jabodetabek | 17 Februari 2024, 22:13 WIB
Ilustrasi stres. RSUD Taman Sari buka pendaftaran konsultasi kejiwaan pascapemilu 2024. (Sumber: Shutterstock)

JAKARTA, KOMPAS.TV - Usai Pemilihan Umum (Pemilu) 2024, Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Taman Sari, Jakarta Barat, membuka pendaftaran konsultasi kejiwaan bagi masyarakat umum.

Kepala Seksi Pelayanan Medis dan Keperawatan RSUD Taman Sari, Ngabila Salama mengatakan bahwa sudah ada 57 orang yang mendaftar layanan konsultasi kejiwaan atau skrining gangguan jiwa ini.

Dari puluhan masyarakat yang mendaftar, lima orang di antaranya merupakan tim sukses (timses) calon anggota legislatif (caleg) dan satu orang anggota Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS).

Baca Juga: Pakar Nilai Sengketa Pilpres di Mahkamah Konstitusi Sulit Mengubah Hasil Pemilu, Ini Alasannya

“Ya benar, sampai sore ini sudah ada 57 yang mendaftar, 5 dari timses caleg, dan 1 dari petugas KPPS, yang lain masyarakat umum,” ucap Ngabila dalam dialog Kompas Malam, Sabtu (17/2/2024).

Ngabila mengatakan skrining gangguan jiwa akan dilakukan pada Selasa (20/2/2024) mendatang. Pihaknya juga akan mengonfirmasi lagi kepada masyarakat umum apakah merupakan bagian dari timses caleg, caleg, maupun Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS).

Skrining ini dilakukan dengan menggunakan Heart Rate Variability (HRV) Test yang akan memberikan informasi mengenai kondisi stres fisik dan mental.

“Heart Rate Variability Test yang nanti masyarakat akan dites selama 3 menit, hasil keluar, apakah ada gangguan jiwa dengan level tertentu,” jelas Ngabila.

Ditanya mengenai alasan RSUD Taman Sari menggelar konsultasi kejiwaan, Ngabila menerangkan bahwa menilik situasi pada Pemilu 2019, angka gangguan kejiwaan masyarakat cenderung naik.

Baca Juga: Timnas Amin Siap Buktikan Kecurangan Pilpres 2024 sampai ke MK, Minta Pemilihan Ulang?

Layanan skrining gangguan jiwa ini dilakukan untuk mengantisipasi munculnya gangguan jiwa berat yang akan membuat kualitas hidup seseorang menurun.

“Kami membantu masyarakat untuk deteksi dini,” terangnya.

Dalam 1-2 minggu terakhir, terdapat angka kenaikan kunjungan di Poli Jiwa RSUD Taman Sari, dari yang mulanya 15-25 kunjungan per hari, kini naik menjadi 25-35 per hari.

 

Penulis : Fiqih Rahmawati Editor : Vyara-Lestari

Sumber : Kompas TV


TERBARU