Warga Ceritakan Kronologi Kecelakaan Beruntun di Puncak Bogor, Berawal dari Truk Boks Hilang Kendali
Jabodetabek | 23 Januari 2024, 14:40 WIBBOGOR, KOMPAS.TV - Saksi mata di lokasi kejadian, Ela mengatakan kecelakaan beruntun yang diduga melibatkan 5 kendaraan di Jalan Raya Puncak Bogor berawal dari mobil boks yang hilang kendali.
Tabrakan beruntun tersebut terjadi di Desa Tugu Utara, Kecamatan Cisarua, Kabupaten Bogor.
Ela mangatakan, detik-detik kecelakaan berawal dari satu unit truk boks bermuatan air mineral melaju dari arah Puncak Bogor ke Jakarta.
Baca Juga: Kecelakaan Beruntun di Puncak Bogor Libatkan 5 Kendaraan, 14 Orang Luka-luka
"Awalnya truk boks dari atas (Puncak) kayaknya rem blong jadinya nabrak tuh kendaraan yang dari bawah dor, dor, dor terus nabrak warung makan sama bengkel," ujarnya, Selasa (21/1/2024).
Ia mengatakan, pada saat tabrakan beruntun berlangsung satu unit kendaraan pribadi yang ikut tertabrak sempat terpental.
"Terus ada tuh mobil pribadi mental sampai ke Gang Pondok 10," ungkap Ela, dikutip dari TribunnewsBogor.com
Kepala Satuan Lalu Lintas Kepolisian Resor (Polres) Bogor AKP Rizki Guntama menjelaskan kecelakaan yang terjadi sekitar pukul 11.00 WIB tersebut.
Hingga saat ini, pihaknya masih belum mengetahui secara pasti terkait kronologi dan penyebab kecelakaan tersebut.
Ia menyebutkan lima kendaraan bermotor yang terlibat kecelakaan yaitu satu truk boks, dua angkot masing-masing berwarna kuning dan biru, satu minibus jenis Suzuki XL7, serta satu mobil boks kecil.
Baca Juga: Harga Ikan Anjlok, Nelayan di Kota Gorontalo Merugi
Sementara itu, Kanit Gakkum Satlantas Polres Bogor Ipda Angga Nugraha mengatakan bahwa kecelakaan di Puncak Bogor hari ini mengakibatkan 14 orang luka-luka.
Seluruh korban telah dibawa ke rumah sakit untuk menjalani perawatan.
"Luka berat 2, luka ringan 12," kata Angga kepada Kompas.com.
Dari video di lokasi kejadian yang diterima Kompas.tv, terlihat beberapa mobil menumpuk di tepi jalan.
Salah satu kendaraan yang terlibat kecelakaan dalam kondisi hancur berkeping. Bahkan ada korban yang tergeletak di pinggir jalan.
Penulis : Dian Nita Editor : Vyara-Lestari
Sumber : Kompas TV