> >

Kronologi Perempuan 23 Tahun di Sampang Bunuh Tetangga Pakai Celurit, Sempat Hadiri Pemakaman Korban

Jawa timur | 17 Januari 2024, 08:59 WIB
Ilustrasi pembunuhan. Perempuan di Sampang bunuh tetangga. (Sumber: Istock)

SAMPANG, KOMPAS.TV - Seorang perempuan berinisial F (23) nekat membunuh tetangganya sendiri bernama Maimunah (30) di Dusun Lorpolor, Desa Karang Gayam, Kecamatan Omben, Kabupaten Sampang, Jawa Timur.

F ditangkap tanpa perlawanan jajaran Polres Sampang pada Senin (15/1/2024). Kepala Seksi Humas Polres Sampang Ipda Sujianto mengatakan pihaknya menemukan pakaian yang digunakan F saat melancarkan aksi kejinya tersebut.

“Pakaian itu dibuang pelaku di semak-semak belakang rumahnya,” kata Ipda Sujianto, Selasa (17/1/2024).

Baca Juga: Modus Istri Dalangi Pembunuhan Karyawan Toyota, Ajak Adik Eksekusi Korban, Buat Skenario Pembegalan

Setelah diamankan, F langsung menjalani pemeriksaan di Polsek Sampang. Ia mengaku telah membunuh Maimunah dengan cara membacok beberapa kali menggunakan celurit saat korban tertidur.

F juga mengaku telah mempersiapkan rencana pembunuhan tersebut selama dua hari. Ia mulai memiliki senjata yang akan digunakan untuk menghabisi nyawa Maimunah.

Ia pun memutuskan untuk menggunakan celurit milik saudaranya. Celurit itu sudah berada di tangannya menjelang detik-detik pembunuhan.

“Ada unsur pembunuhan dengan rencana karena dua hari sebelum kejadian, celurit sudah dipersiapkan oleh pelaku,” jelas Sujianto.

Sebelum membunuh, F lebih dulu memperhatikan kondisi rumah Maimunah. Ia mengetahui bahwa suami korban akan pergi ke luar kota.

Hingga pada Selasa (9/1/2024) pada pukul 03.00 WIB, F masuk ke rumah korban melalui pintu samping dan melancarkan aksinya.

“Saat kejadian, suami korban sedang ke Surabaya.”

Baca Juga: Geger! Mayat Pria di Bogor Ditemukan dalam Kondisi Terbungkus Sarung dan Terikat Lakban Hitam

Setelah membunuh Maimunah, F mengembalikan celurit itu ke tempat semula agar saudaranya tak curiga. Agar tidak mengundang curiga, F juga menghadiri pemakaman Maimunah dan masih aktif di media sosial TikTok.

Salah satu keluarga korban, Mudhari, mengatakan bahwa pembunuhan yang dilakukan F terhadap Maimunah memiliki motif asmara. Ia mengatakan bahwa F pernah menjalin asmara dengan suami Maimunah secara diam-diam.

"Infonya, pelaku pernah ada hubungan dengan suami korban, tapi sudah ditinggalkan,” jelas Mudhari.

 

Penulis : Fiqih Rahmawati Editor : Gading-Persada

Sumber : Kompas.com


TERBARU