> >

Dua Korban Tabrakan Kereta Masih Terjepit, Tim SAR Buka Opsi Potong Besi Gerbong untuk Evakuasi

Jawa barat | 5 Januari 2024, 11:20 WIB
Tim penyelamat berjalan di sekitar puing-puing gerbong kereta usai terjadi tabrakan antara KA Turangga dan KA Lokal Bandung Raya di Cicalengka, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Jumat (5/1/2024) pagi. (Sumber: AP Photo/Abdan Syakura)

 

BANDUNG, KOMPAS.TV - Kepala Kantor SAR Bandung Hery Marantika mengatakan saat ini masih ada dua korban yang terjepit di gerbong akibat tabrakan KA Turangga dengan KA lokal Bandung Raya di Cicalengka, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Jumat (5/1/2024) pagi.

Tim gabungan yang terdiri dari SAR Bandung, TNI, dan Brimob saat ini tengah berupaya mengevakuasi korban.

"Tim SAR gabungan sudah berusaha keras mengevakuasi para korban dengan cepat dan efektif. Namun masih ada 2 lagi korban yang terjepit dan terjebak. Yaitu di gerbong yang terguling dan gerbong di sebelah timur," kata Hery dalam Breaking News Kompas TV, Jumat.

Baca Juga: Tabrakan Tarungga VS Komuter Bandung Raya: Tim Gabungan Evakuasi Korban, Jadwal Kereta Dibatalkan

Hery menyampaikan, bobot dan ketebalan besi gerbong kereta menjadi kendala dalam proses evakuasi. 

"Kalau gerbong bisa kita tarik, bisa kita angkat akan kita lakukan. Tapi kalau sulit, kita upayakan lakukan pemotongan gerbong," ujarnya. 

Tim penyelamat juga membagi posko menjadi dua yaitu posko evakuasi yang ada di lokasi kejadian dan posko medis di RSUD Cicalengka.

Sementara jumlah korban luka, kata Hery, nantinya akan disampaikan secara resmi oleh PT KAI sesuai manifes kereta. 

Baca Juga: Imbas Tabrakan Kereta di Bandung, KA Pasundan dan Argo Wilis Dialihkan via Kroya-Cirebon-Cikampek

"Sejauh ini ada 2 korban terjepit tadi, harapan kami tidak ada korban lagi yang masih terjebak di kereta. Kami juga sudah mengevakuasi beberapa korban lainnya," ucapnya. 

Tabrakan antara KA Turangga dengan KA lokal Bandung Raya terjadi sekitar pukul 06.00 WIB.

Menurut data sementara, tiga orang tewas dalam peristiwa tersebut.

“Sementara korban meninggal dunia ada tiga orang, yaitu masinis KA Lokal Padalarang (KA Lokal Bandung Raya) dan asisten masinis KA Lokal Padalarang, serta satu orang pramugara KA Turangga,” kata Kabid Humas Polda Jawa Barat Kombes Ibrahim Tompo dalam Breaking News Kompas TV, Jumat.

Akibat tabrakan kereta tersebut, sejumlah perjalanan KA dibatalkan dan ada yang dialihkan lewat jalur lain, karena sampai saat ini gerbong kereta masih ada di tengah jalur.

 

Penulis : Dina Karina Editor : Edy-A.-Putra

Sumber : KOMPAS TV


TERBARU