Imbas 'Adu Banteng' Kereta di Bandung, Ini Daftar Perjalanan Kereta dari Jogja yang Harus Memutar
Jawa tengah dan diy | 5 Januari 2024, 11:10 WIB
YOGYAKARTA, KOMPAS.TV - Sejumlah perjalanan kereta api (KA) dari Yogyakarta ke Bandung maupun sebaliknya, terdampak kecelakaan adu banteng antara KA Turangga dan Commuterline Bandung Raya di KM 181+700 petak jalan antara Stasiun Haurpugur-Stasiun Cicalengka, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Jumat (5/1/2024) pukul 06.03 WIB.
Akibat tabrakan dua kereta tersebut, jalur rel antara Haurpugur dan Cicalengka untuk sementara tidak dapat dilalui.
"KAI saat ini sedang berusaha melakukan upaya evakuasi kepada para penumpang di dua KA yang mengalami musibah tersebut," kata Manajer Humas DAOP 6 Yogyakarta Krisbiyantoro, Jumat.
Baca Juga: Ada Penutupan Jalur dan Pengalihan Rute Kereta Imbas Tabrakan KA Turangga dengan Kereta Bandung Raya
KAI tengah melakukan evakuasi terhadap dua rangkaian kereta api dan perbaikan jalur rel yang rusak.
Untuk itu, KAI memberlakukan rekayasa pola perjalanan memutar untuk tujuan dan keberangkatan Bandung. Berikut daftar kereta yang memutar:
1. Dari arah Bandung
- Lodaya keberangkatan Stasiun Bandung pukul 06.55 WIB
- Argo Wilis keberangkatan Stasiun Bandung pukul 07.40 WIB
- Pasundan keberangkatan Stasiun Kiaracondong pukul 10.15 WIB
- Lodaya Tambahan keberangkatan Stasiun Bandung pukul 10.20 WIB
2. Menuju arah Bandung
- Lodaya keberangkatan Stasiun Yogyakarta pukul 08.11 WIB
- Lodaya tambahan keberangkatan Stasiun Yogyakarta pukul 10.03 WIB
- Argo Wilis keberangkatan Stasiun Yogyakarta pukul 12.00 WIB
- Pasundan keberangkatan Stasiun Lempuyangan pukul 06.55 WIB
Krisbiyantoro mengatakan pelanggan dapat membatalkan perjalanan mereka dan akan mendapatkan pengembalian bea hingga 100 persen.
Adapun untuk pelanggan yang ingin melanjutkan perjalanan tujuan Bandung, Kiaracondong, Tasikmalaya, terdapat bus untuk overstappen di Kroya.
Baca Juga: PT KAI Meminta Maaf atas Tabrakan KA Turangga dan KA Bandung Raya, Belasan Ambulans Dikerahkan
Ia menambahkan, DAOP 6 Yogyakarta mengirimkan bantuan berupa rangkaian crane berbasis rel untuk membantu proses evakuasi.
Guna mengetahui penyebab kecelakaan, KAI bersama Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) akan melakukan proses investigasi.
Seperti diberitakan sebelumnya, KA Turangga dan Commuterline Bandung Raya mengalami tabrakan adu banteng, Jumat.
Menurut data sementara, tiga orang tewas dalam insiden tersebut, yakni masinis dan asisten masinis Commuterline Bandung Raya, serta seorang pramugara KA Turangga.
Penulis : Fiqih Rahmawati Editor : Edy-A.-Putra
Sumber : Kompas TV