Kesaksian Penumpang Selamat dari Kecelakaan Tol Japek yang Tewaskan 6 Orang: Bus Kencang dan Zig-zag
Jawa barat | 1 Januari 2024, 18:04 WIBKARAWANG, KOMPAS.TV - Bus PO Bhinneka mengalami kecelakaan tunggal di Jalan Tol Jakarta-Cikampek atau Japek Kilometer 41,400 A arah Cikampek, Desa Wanasari, Kecamatan Telukjambe Barat, Kabupaten Karawang, Jawa Barat pada Minggu (31/12/2023) malam.
Akibat kecelakaan tersebut, sebanyak 6 penumpang bus dilaporkan meninggal dunia. Sedangkan 17 penumpang lainnya mengalami luka -luka.
Salah satu korban selamat dalam kecelakaan maut bernama Iing Supriyadi mengungkapkan kesaksiannya sebelum bus mengalami kecelakaan tunggal.
Baca Juga: Kronologi Kecelakaan Laut di Malam Tahun Baru 2024 di Gili Trawangan, Seorang Kapten Boat Tewas
Pria berusia 32 tahun itu mengatakan bahwa sebelum terjadi kecelakaan, bus melaju kencang dan zig-zag menghindari mobil lainnya di tol.
Menurut Iing, sopir bus PO Bhinneka itu mengemudikan kendaraan bernomor polisi E7706AA tersebut dengan kecepatan tinggi, sekitar 120 sampai 140 kilometer per jam.
"Jadi memang kencang dan zig-zag," kata Iing di Rumah Sakit Rosela dikutip dari Kompas.com pada Senin (1/1/2024).
Iing membeberkan saat itu ada sekitar 40 penumpang dalam bus PO Bhinneka tersebut. Dirinya saat itu duduk bangku kedua sebelah kiri.
Warga Desa Karangwuni, Kecamatan Sedong, Kabupaten Cirebon itu mengaku akan pulang ke kampung halamannya dari tempat kerjanya di Lampung.
"Mau merayakan tahun baru di Cirebon," ujar Iing.
Baca Juga: Kronologi Kecelakaan Bus di Tol Jakarta-Cikampek saat Malam Tahun Baru, 6 Orang Tewas
Saat melintas kencang dan zig-zag tersebut, kata dia, bus yang ditumpanginya itu selanjutnya oleng. Tak lama kemudian menabrak pagar pembatas jalan hingga akhirnya pun terguling.
Sebelumnya, kecelakaan bus PO Bhinneka terjadi di jalan tol Jakarta-Cikampek Kilometer 41,400 A arah menuju Cikampek, Desa Wanasari, Kecamatan Telukjambe Barat, Kabupaten Karawang, Jawa Barat, Minggu (31/12/2023) sekitar pukul 18.40 WIB.
Kasi Humas Polres Karawang Ipda Kusmayadi mengatakan, kecelakaan terjadi sekitar pukul 18.40 WIB.
Mulanya, PO Bhinneka bernomor polisi yang dikendarai Dea Aprlian melaju arah Jakarta menuju arah Cikampek.
Sesampainya di Kilometer 41,400 A arah menuju Cikampek, bus oleng ke kiri dan menabrak pagar pembatas jalan yang berada di pinggir jalan. Bus kemudian terbalik dengan bagian depan menghadap ke arah Jakarta.
Baca Juga: Kakorlantas Polri Klaim Angka Kecelakaan Mudik Natal 2023 Menurun Dibandingkan Tahun Sebelumnya
"Enam orang meninggal, 4 orang luka berat, dan 13 orang luka ringan,” kata Kusmayadi.
Ia menambahkan, dua orang tewas di lokasi kejadian, sementara empat orang lainnya mengembuskan napas terakhir saat dalam perjalanan ke rumah sakit.
"Seluruh korban dibawa ke Rumah Sakit Rosela, " ucap Kusmayadi.
Penulis : Tito Dirhantoro Editor : Desy-Afrianti
Sumber : Kompas TV/Kompas.com