> >

Update 3 Personel Band Tewas di Surabaya: Polisi Cek Kandungan Miras 'Maut', 11 Saksi Diperiksa

Jawa timur | 29 Desember 2023, 09:41 WIB
Ilustrasi minuman keras (miras) atau minuman alkohol. Polisi masih menunggu hasil uji laboratorium miras yang diminum oleh personel band hingga tewas. (Sumber: Unsplash/Dylan de Jonge)

SURABAYA, KOMPAS.TV - Kasat Reskrim Polrestabes Surabaya AKBP Hendro Sukmono mengatakan bahwa pihaknya masih menyelidiki penyebab tewasnya tiga personel band usai menenggak minuman keras (miras) di sebuah bar hotel di Surabaya, Jawa Timur.

AKBP Hendro mengatakan, saat ini polisi masih menunggu hasil uji laboratorium terhadap tiga jenis minuman yang dicampur oleh bartender, yakni rum, vodka, dan jus.

“Dikonsumsi itu ada alkohol 40 persen, dengan dicampur jus kemasan rasa cranberries,” kata dia, Jumat (29/12/2023).

Baca Juga: Kondisi Vokalis Band yang Selamat dari Insiden Miras di Surabaya, Harus Cuci Darah

Hingga saat ini, penyidik belum menemukan kandungan atau campuran lain dalam miras yang ditenggak oleh para personel band. Namun demikian, pihaknya masih melakukan penyelidikan.

Selain melakukan uji laboratorium berbagai miras, tim forensik juga melakukan autopsi terhadap jenazah salah satu personel yang tewas.

“Autopsi masih dalam proses, kami belum dapat hasil resminya,” ucap AKBP Hendro.

Selama proses pengusutan, penyidik sudah memeriksa 11 orang saksi untuk mengungkap penyebab tewasnya tiga personel band di Surabaya.

“Sebanyak 11 saksi, (terdiri dari) keluarga korban, rekan band yang ikut minum, serta beberapa karyawan bar. Kami juga amankan CCTV di lokasi,” papar ia.

Diberitakan Kompas.tv sebelumnya, tiga personel band tewas usai manggung dan menenggak miras di sebuah bar hotel di Surabaya, Jumat (22/12).

Baca Juga: Personel Band yang Tewas di Surabaya Minum Racikan Bacardi dan Vodka, Kandungan Alkohol 40 Persen

Pada Minggu (24/12), empat orang masuk ke rumah sakit. RG dirawat di RSI Wonokromo, WAR dan IP dirawat di RSUD dr Soetomo, sedangkan MT dirawat di RS Gotong Royong.

Tiga dari empat orang itu akhirnya tewas. RG meninggal pada Minggu pukul 03.00 WIB, WAR meninggal di hari yang sama pukul 10.00 WIB, sedangkan IP meninggal pada Selasa (26/12) pukul 10.00 WIB.

Sementara itu, MT masih dirawat di rumah sakit dan harus menjalani cuci darah.

 

Penulis : Fiqih Rahmawati Editor : Gading-Persada

Sumber : Kompas.com, Kompas TV


TERBARU