> >

2 Warga di Manokwari Tewas Dianiaya Sekelompok Orang, Terungkap Jasadnya Dikubur di Kebun Sawit

Papua maluku | 25 Desember 2023, 17:37 WIB
Tim Satreskrim Polresta Manokwari mengevakuasi dua jenazah korban pembunuhan di Distrik Masni, Manokwari, Papua Barat. (Sumber: ANTARA/HO-Satreskrim Polresta Manokwari)

MANOKWARI, KOMPAS.TV - Dua warga Kabupaten Manokwari, Papua Barat, menjadi korban pembunuhan sekelompok orang pada Sabtu, 23 Desember 2023. Kedua korban kemudian langsung dikubur oleh para pelaku di sebuah kebun sawit.

Polresta Manokwari, Papua Barat, pun telah berhasil menangkap lima pelaku pembunuhan terhadap dua warga tersebut. Masing-masing pelaku diketahui berinisial MT, MA, SK, RJ, dan FD.

Baca Juga: Usai Membunuh, Panca Darmansyah Sambil Merekam Minta Maaf pada 4 Anaknya yang Tewas di Jagakarsa

"Lima terduga pelaku sudah diamankan. Proses penyelidikan masih terus berlangsung," kata Kepala Satuan Reskrim Polresta Manokwari Ajun Komisaris Polisi D Raja Putra Napitupulu di Manokwari, Senin (25/12/2023).

Kompol Raja menjelaskan kasus pembunuhan ini terungkap setelah seorang warga melapor kepada pihak Polsek Masni pada 22 Desember 2023.

Dalam laporannya, kata Raja, warga tersebut mengadukan bahwa rekannya berjumlah dua orang tewas dianiaya hingga meninggal dunia.

Setelah kejadian pembunuhan itu, kata Raja, sebanyak 31 orang kemudian melarikan diri ke Kabupaten Manokwari Selatan.

Polisi kemudian meminta keterangan kepada para warga yang melarikan diri tersebut. Hasilnya, empat dari lima terduga pelaku diamankan seusai peristiwa pembunuhan tersebut.

Baca Juga: Israel Klaim Tangkap 200 Anggota Hamas dan Jihad Islam, Bunuh Pemasok Senjata

"Tanggal 23 Desember 2023 kami periksa 31 orang dan terdapat empat terduga pelaku. Satu pelaku melarikan diri ke Kabupaten Teluk Bintuni, sekarang sudah diamankan kepolisian setempat," ucap Raja Putra.

Lebih lanjut, Raja Putra mengatakan dari keterangan empat terduga pelaku, diketahui fakta bahwa jenazah kedua korban langsung dikuburkan para pelaku di kebun sawit satuan permukiman (SP) 5 Distrik Masni, Kabupaten Manokwari.

 

Raja menambahkan pihak kepolisian telah berkoordinasi dengan masing-masing keluarga korban untuk mendukung penanganan perkara pembunuhan dengan menjaga situasi kamtibmas supaya tetap kondusif.

"Kami masih menunggu hasil autopsi dua jenazah dari Rumah Sakit Bhayangkara Polda Papua Barat. Motif pembunuhan masih kami dalami, nanti akan dirilis kalau sudah selesai," tutur Raja Putra.

Baca Juga: Penyebab Kematian Satu Keluarga di Muba Terungkap, Kini Polisi Kejar Pelaku Pembunuhan

 

Penulis : Tito Dirhantoro Editor : Iman-Firdaus

Sumber : Kompas TV


TERBARU