> >

Papua Selatan, Harapan Wujudkan Pelayanan Kesehatan Yang Adil

Papua maluku | 19 Desember 2023, 23:55 WIB
Penjabat Gubernur Papua Selatan saat menghadiri penyerahan tenaga kesehatan khusus ke wilayah terpencil melalui dinas kesehatan (Sumber: Kompas TV Merauke)

MERAUKE.KOMPAS.TV  - Provinsi Papua Selatan merupakan satu diantara provinsi termuda di wilayah Papua. Dimekarkan dari Provinsi Papua, kini Papua Selatan telah melewati 1 tahun sejak diresmikan.

Berbagai aspek perubahan tentunya menjadi harapan besar penduduk yang mendiami wilayah ujung timur Indonesia yang sejak puluhan tahun menanti untuk menjadi sebuah provinsi baru.

Mendapat kesempatan pertama memimpin Daerah Otonomi Baru (DOB), Penjabat Gubernur Papua Selatan Apolo Safanpo ditugaskan untuk fokus pada 4 aspek pokok, yakni membentuk struktur kelembagaan perangkat daerah, mempersiapkan infrasruktur perkantoran, membentuk DPRD Provinsi dan Majelis Rakyat Papua serta mempersiapkan pemerintahan defenitif.

Satu diantara tugas pokok Penjabat Gubernur Papua Selatan yang telah terlaksana yakni membentuk struktur kelembagaan perangkat daerah. Terbentuknya perangkat daerah sekaligus mengubah wajah Merauke yang kini menjadi ibu kota provinsi

Aktivitas di Kota Merauke kini terlihat lebih sibuk, utamanya dalam bidang pemerintahan. Sejumlah OPD yang terbentuk juga langsung tancap gas menjalankan program membangun Papua Selatan.

Di dinas kesehatan misalnya. Terbaru mengutus 37 orang tenaga kesehatan khusus untuk membantu peningkatan pelayanan utamanya pada  daerah terpencil yang tersebar di 4 kabupaten di Papua Selatan.

Bermodalkan Undang-undang nomor 14 Tahun 2022 tentang pembentukan Provinsi Papua Selatan dan diperkuat dengan peraturan gubernur nomor 102 tahun 2023 tentang penugasan khusus tenaga kesehatan dalam mendukung ketersediaan sumber daya manusia  kesehatan di Papua Selatan. Dinas kesehatan tancap gas mewujudkan keadilan pelayanan di bidang kesehatan khususnya di daerah pedalaman.

Langkah ini juga sekaligus memenuhi kebutuhan tenaga kesehatan pada puskesmas di Papua Selatan.

Terlepas dari syarat wajib memiliki surat tanda registrasi profesi, upaya pemenuhan tenaga kesehatan dilakukan dengan memberikan kesempatan kepada orang asli Papua yang mendiami Papua Selatan yang ditetapkan menjadi  syarat keutamaan perekrutan tenaga kesehatan khusus HA-Anim.

Hasilnya, 37 tenaga kesehatan khusus berhasil direkrut dari sekitar 350 pendaftar. Saat pembekalan para tenaga kesehatan khusus yang berlangsung  di Hotel Halogen Merauke, terlihat rata-rata tenaga kesehatan yang lulus merupakan  putra dan putri daerah Papua Selatan.

Layani Warga Dengan Keramah Tamahan

“Kami berterima kasih atas kesediaan saudara mengambil beban dan tanggungjawab berat”.

Ucapan pertama Penjabat Gubernur Papua Selatan saat menghadiri pembekalan bagi 37 tenaga kesehatan khusus yang berhasil lolos.

Apolo Safanpo menyebut para tenaga medis yang terpilih merupakan pilihan Tuhan yang ditetapkan untuk melayani umat.

Rasa terima kasih disampaikan Apolo Safanpo atas kesediaan para petugas kesehatan khusus untuk memberikan pelayanan kesehatan kepada warga, meski bakal menghadapi tantangan yang berat. Minimnya sarana dan prasarana dan sulitnya jangkauan tranportasi menjadi beberapa tantangan yang bakal dihadapi petugas medis nantinya untuk mewujudkan keadilan kesehatan di Papua Selatan.

Terlepas dari bakal hadirnya tambahan tenaga kesehatan di 37 puskesmas di Papua Selatan. Apolo safanpo juga menitipkan pesan kepada para petugas kesehatan agar mengedepankan keramah-tamahan dalam melayani kesehatan warga.

Menurut Apolo Safanpo keramah tamahan menjadi salah satu kunci menghadirkan pelayan yang adil kepada warga meski dengan segala keterbatasan yang ada di wilayah pedalaman. Selain itu, memberikan edukasi yang baik tentang pola hidup sehat kepada warga menjadi satu hal yang penting dalam pembangunan kesehatan di Papua Selatan. *sharif Jimar*

Penulis : KompasTV-Merauke

Sumber : Kompas TV


TERBARU