> >

Lonjakan Kasus Covid-19 di Jakarta, Wakil Presiden: Pemerintah Sudah Mulai Monitor

Jabodetabek | 18 Desember 2023, 16:49 WIB
Foto arsip Wakil Presiden Ma'ruf Amin saat memberikan keterangan pers. Wapres menyebut menyebut pemerintah sudah memantau lonjakan kasus Covid-19 di Indonesia yang terjadi beberapa hari terakhir ini. (Sumber: Tangkap Layar kanal Youtube Wakil Presiden Republik Indonesia)

"Kondisi masih sangat terkendali. Pemakaian tempat tidur rumah sakit sekitar lima persen dari total tempat tidur yang disediakan atau sekitar 50-60 pasien yang sedang dirawat inap di rumah sakit (10 persen dari kasus aktif positif di Jakarta)," ujarnya.

Ngabila memperingatkan masyarakat untuk melanjutkan vaksinasi Covid-19 mengingat adanya peningkatan kasus. 

Total vaksinasi di Jakarta hingga Minggu (17/12) mencakup 12.592.988 dosis untuk dosis pertama (134,2 persen), 10.955.959 dosis untuk dosis kedua (116,77 persen), 5.546.155 dosis untuk dosis ketiga (74,99 persen), dan 724.553 dosis untuk dosis keempat (9,8 persen), sementara dosis kelima telah diberikan kepada 52 orang.

Layanan vaksinasi Covid-19 yang tersedia di Puskesmas Kecamatan di Jakarta, RSUD Tarakan, dan Klinik Balai Kota DKI Jakarta menggunakan vaksin Inavac. 

"Vaksinasi di RSUD Tarakan dibuka pada Senin-Sabtu jam 08.00 WIB-12.00 WIB, Klinik Balai Kota DKI Jakarta Senin-Jumat jam 13.00 WIB-16.00 WIB dan seluruh Puskesmas Kecamatan DKI Jakarta di jam kerja," kata Ngabila.

"Tidak perlu memilih merek vaksin lagi karena merek apapun yang tersedia bisa untuk menyuntikkan dosis 1,2,3,4,5 tanpa melihat merek yang sudah disuntikkan sebelumnya," ujarnya dikutip dari Antara.

Selain itu, dalam rangka melindungi kelompok rentan, Pemerintah DKI Jakarta siap memberikan vaksinasi Covid-19 dosis kelima secara gratis untuk seluruh warga KTP Indonesia berusia 18 tahun ke atas, sesuai dengan Surat Edaran Kementerian Kesehatan RI pada 15 Desember 2023. 

Baca Juga: Antisipasi Lonjakan Covid-19, Rumah Sakit Siapkan Ruang Isolasi

 

Penulis : Kiki Luqman Editor : Gading-Persada

Sumber : Kompas TV, Antara


TERBARU