> >

Panca Darmansyah Akui Menyesal Bunuh 4 Anak Kandung, Ini Penjelasan Kuasa Hukum

Jabodetabek | 12 Desember 2023, 15:23 WIB
Jasad 4 anak yang ditemukan di sebuah rumah di Jagakarsa, Jakarta Selatan dievakuasi ke rumah sakit. (Sumber: Kompas Tv/Iksan Apriansyah. )

JAKARTA, KOMPAS.TV - Kuasa hukum Panca Darmansyah, Amriyadi Pasaribu, mengatakan bahwa kliennya menyesal telah membunuh empat anak kandungnya di rumah kontrakan di Jagakarsa, Jakarta Selatan.

“Kalau penyesalan tentu saja ada, itu yang dia katakan ke saya meski singkat,” kata Amriyadi di Mapolres Metro Jakarta Selatan, Senin (11/12/2023) malam.

Amriyadi menjelaskan bahwa saat ini Panca belum bisa berkomunikasi dengan baik. Saat berbicara, pria 41 tahun itu masih terbata-bata. Menurut Amriyadi, itu karena Panca menyesali perbuatannya.

Baca Juga: Fakta Terbaru 4 Anak Tewas di Jagakarsa: Ayah Tulis Pesan dengan Darah, Kondisi Terkini sang Ibu

“Kalau bicara sih ya ngobrol biasa, tapi kan masih terbatas lah karena kan kita tahu bagaimana kejadian ini sangat menyedihkan,” jelasnya.

Selain itu, Panca Darmansyah juga ingin mengunjungi makam keempat anaknya yang dikebumikan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Perigi, Sawangan, Depok, Jawa Barat, Minggu (10/12).

Panca sendiri tak dapat menghadiri proses pemakaman anaknya lantaran masih menjalani perawatan di Rumah Sakit (RS) Polri Kramat Jati dan tengah diobservasi kejiwaannya.

Diberitakan sebelumnya, empat jenazah anak ditemukan di sebuah kamar terkunci di rumah kontrakan di Jagakarsa, Rabu (6/12).

Penemuan jenazah tersebut diawali dengan kecurigaan warga yang mencium aroma tidak sedap dari rumah Panca. Selain itu, warga juga melihat ada lalat hijau yang masuk melalui jendela rumah.

Setelah pintu dibuka paksa, polisi bersama warga menemukan seorang pria, yang belakangan diketahui adalah Panca, terkapar dengan luka di tangan dan sebilah pisau.

Baca Juga: Hadiri Pemakaman 4 Anaknya yang Dibunuh Ayah, Ibu Korban Bawa Boneka Hijau

Saat mengecek ke kamar, ditemukan jenazah empat anak yang berjejer dan telah mengalami proses pembusukan. Empat anak tersebut adalah anak perempuan berinisial V (6) dan S (4), kemudian anak laki-laki berinisial AR (3) dan AS (1).

Jenazah keempat anak telah dilakukan autopsi. Adapun, ibu dari para korban, Devnisa Putri, diduga mengalami kekerasan dari Panca dan sempat dirawat di Rumah Sakit Umum Pasar Minggu.

 

 

Penulis : Fiqih Rahmawati Editor : Vyara-Lestari

Sumber : Kompas.com


TERBARU