Peringati Hari Anti Korupsi dan HAM, ASDI Gelar Panggung Rakyat Bongkar di GBK, Cek Ada Siapa Saja?
Jabodetabek | 8 Desember 2023, 02:00 WIBUsman akan menyinggung soal perkembangan kasus pelanggaran HAM yang pernah terjadi di Indonesia.
Ia menjelaskan telah menyerahkan dokumen terkait isu HAM ke masing-masing tim kampanye paslon capres-cawapres Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.
"Kami menyiapkan satu dokumen yang sudah kami serahkan kepada masing-masing tim kampanye baik itu untuk paslon 1, 2, dan 3, dengan agenda yang sama yaitu perlindungan kebebasan berekspresi, akuntabilitas aparat keamanan, dan penyelesaian pelanggaran HAM berat," ujar Usman yang hadir di dalam konfrensi pers.
Usman mengatakan, dokumen itu disiapkan untuk dijadikan pedoman mengawasi pemerintah atau Capres-Cawapres yang terpilih.
"Itu disiapkan sebagai agenda HAM bagi KPU, tim kampanye paslon, dan akan kami jadikan panduan dalam mengawasi pemerintah yang terpilih. Kami telah menghasilkan dokumen serupa pada Pemilu 2014 dan 2019," ujarnya.
Baca Juga: Diusir Kaesang Akibat Singgung Yogyakarta, Ade Armando Sebut Rela Keluar PSI Jika Diminta
Di sisi lain, Amnesty International Indonesia telah meminta KPU agar memasukkan isu perlindungan kebebasan berekspresi, akuntabilitas aparat keamanan, dan penyelesaian pelanggaran HAM berat ke dalam debat perdana capres-cawapres, Selasa (12/12/2023) mendatang.
Debat perdana itu mengambil tema Hukum, HAM, Pemerintahan, Pemberantasan Korupsi, dan Penguatan Demokrasi.
"Kami meminta KPU agar memasukkan agenda HAM resmi tercantum di dalam isu yang akan dibahas atau disampaikan para panelis dalam debat," ujar Usman.
Sebagai informasi, musisi yang akan tampil mengisi Panggung Rakyat 'Bongkar' tersebut, antara lain; Kotak, Anto Baret feat Andi Malewa, Endank Soekamti, Tony Q Rastafara, Jamrud, Dead Squad, Pas Band, Iwa K, Young Lex & Friends, serta musisi lainnya.
Sementara sejumlah nama yang akan menyampaikan orasi kebangsaan adalah Usman Hamid, Faisal Basri, Ikrar Nusa Bhakti, Zoemrotin K. Soesilo, Danang Widoyoko, M Roni Syamsuri.
Baca Juga: Ketika Mahasiswa dan Masyarakat Yogya Gelar Mimbar Demokrasi, Sepakat Tolak Politik Dinasti
Kemudian Abdullah Riansyah, Arya Dewi Prayetno, Ahmad Tomi Wijaya, Ririn Sefsani, Horja Bius, Fajar Merah, Muhammad Suhud, Bivitri, Lilik dan sejumlah nama lainnya yang berasal dari berbagai elemen masyarakat.
Penulis : Johannes Mangihot Editor : Gading-Persada
Sumber : Kompas TV