> >

Update Pencarian Korban Banjir Bandang Humbahas, Tim SAR Perkuat Penyisiran di Danau Toba

Sumatra | 7 Desember 2023, 18:42 WIB
Operasi pencarian korban banjir bandang dan longsor yang menerjang di Desa Silmagulampe, Kabupaten Humbang Husundutan, Sumatera Utara. (Sumber: Istimewa.)

HUMBAHAS, KOMPAS.TV - Tim SAR Gabungan terus melakukan pencarian dan pertolongan terhadap korban banjir bandang dan longsor di Desa Simangulampe, Bakti Raja, Humbang Hasundutan (Humbahas), Sumatera Utara, Kamis (7/12/2023).

Pada hari keenam pasca bencana alam tersebut, tim gabungan memperkuat pencarian 10 korban yang masih dinyatakan hilang di perairan Danau Toba.

Kepala Kantor Basarnas Medan, Budiono mengatakan, pihaknya menurunkan sejumlah penyelam dari Basarnas Special Group (BSG) dan Polairud.

"Pencarian difokuskan di area perairan dengan cara penyisiran menggunakan 2 Unit RIB, 2 Unit LCR dan dilengkapi Aqua Eye kemudian pagi ini juga dilakukan penyelaman dari Basarnas Spesial Group (BSG) dan Polairud," kata Budiono dalam keterangannya, Kamis.

Menurut penjelasannya, tim gabungan dalam melakukan pencarian korban dengan melibatkan ratusan relawan yang terdiri dari berbagai instansi dan organisasi di provinsi itu. 

"Pencarian hari ini melibatkan sedikitnya 538 orang dari berbagai Instansi dan organisasi yang terlibat, yang nantinya akan dibagi menjadi tiga sektor dengan fokus enam titik," ucapnya.

Baca Juga: 10 Orang Masih Hilang akibat Banjir Bandang Humbahas, Basarnas Lanjutkan Pencarian Hari Ini

Tim SAR Gabungan saat melakukan pencarian korban banjir bandang dan longsor di Desa Simangulampe, Humbahas, Sumut. (Sumber: Istimewa.)

Lebih lanjut, ia mengungkapkan, tim pencarian korban dibagi menjadi 3 sektor.

"Sektor I Melakukan pencarian di Permukaan air dan Penyelaman, SRU II dibagi menjadi 3 titik melakukan pencarian menggunakan alat berat Excavator dan didampingi tim scouting darat di area batas jalan menuju tepi danau," jelasnya.

"SRU III menjadi 3 titik melakukan pencarian menggunakan alat berat excavator dan didampingi Tim scouting darat diarea batas jalan menuju arah bukit. Selain itu tim nanti juga akan dibantu anjing pelacak dari pihak kepolisian." sambungnya.

Diberitakan sebelumnya, banjir dan tanah longsor melanda Desa Simangulampe, Kecamatan Baktiraja, Kabupaten Humbahas pada Jumat (1/12) malam sekitar pukul 21.30 WIB.

Budiono mengatakan, hujan deras turun sebelum banjir dan longsor terjadi.

Akibat bencana alam tersebut, dua orang korban ditemukan dalam keadaan meninggal dunia dan telah diserahkan kepada pihak keluarga, kemudian 10 korban masih dinyatakan hilang.

Baca Juga: 10 Korban Banjir Bandang Humbahas Belum Ditemukan, Pencarian Dilanjutkan, Anjing Pelacak Dikerahkan

Penulis : Isnaya Helmi Editor : Deni-Muliya

Sumber : Kompas TV


TERBARU