> >

Soal 4 Anak Tewas di Jagakarsa, Tetangga Sempat Lihat Wajah Ibu Berlumuran Darah, Diduga Alami KDRT

Jabodetabek | 7 Desember 2023, 09:53 WIB
TKP penemuan jasad empat anak di kawasan Jagakarsa, Jakarta Selatan, Rabu (6/12/2023). (Sumber: Tribun Jakarta)

JAKARTA, KOMPAS.TV - Sebelum empat jenazah anak ditemukan di sebuah rumah kontrakan di kawasan Jagakarsa, Jakarta Selatan, Rabu (6/12/2023), seorang warga bernama Titin (49) sempat melihat wajah ibu keempat anak, D, berlumuran darah.

Titin mengatakan bahwa ia melihat D dibawa ke rumah sakit pada hari Sabtu (2/12/2023) dengan wajah berlumuran darah.

“D kemudian dibawa ke rumah sakit untuk menjalani perawatan,” kata Titin, Rabu.

Baca Juga: 4 Anak di Jagakarsa Diperkirakan Tewas Lebih dari 2 Hari, RS Polri Kramat Jati Lakukan Autopsi

Ia menduga, kejadian tersebut merupakan puncak masalah rumah tangga antara D dan suaminya, P. Tetangga lain, Irwan, mengatakan bahwa ia sempat melihat P dan D terlibat pertengkaran.

P kemudian melakukan kekerasan dan rumah tangga (KDRT). Hanya saja, Irwan tidak mengetahui masalah yang dialami suami istri itu.

Irwan juga mengaku melihat P menggendong salah satu anaknya pada hari Minggu (3/12/2023).

Sementara itu, Ketua RT setempat, Yakub, membenarkan bahwa P melakukan KDRT terhadap D sebanyak dua kali. Yakub mengaku dihubungi oleh kakak D bahwa ada kekerasan yang dilakukan oleh P.

“Sudah dua kali kejadiannya sama Sabtu kemarin KDRT ini. Setelah itu kan istrinya dibawa ke rumah sakit, tinggal anaknya ini sama bapaknya,” jelas Yakub, Rabu malam.

Yakub mengatakan bahwa kakak D lantas melaporkan P terkait KDRT ke Polsek Jagakarsa pada hari Sabtu.

Soal penemuan jenazah empat anak, Yakub bercerita bahwa warga mulanya mencium bau tak sedap dari rumah kontrakan P. Warga sempat mengira ada tikus yang mati.

Warga lantas memanggil penghuni rumah, tetapi tak ada respons. Kemudian, warga berinisiatif memanggil tukang kunci untuk membukakan pintu.

Baca Juga: Penemuan 4 Jasad Anak di Jagakarsa: Orangtua Dikenal Tertutup, Sewa Kontrakan 9 Bulan

Setelah pintu dibuka, empat anak ditemukan berjejer dalam keadaan tidak bernyawa di atas kasur. Mereka ditemukan dalam kondisi membengkak dan sudah mulai membusuk.

Adapun, P ditemukan di kamar mandi dengan tangan terluka berlumuran darah dengan sebuah pisau di badannya.

Saat ini, jenazah empat anak sudah dibawa ke Rumah Sakit Polri Kramat Jati untuk dilakukan autopsi. Sedangkan P dirawat di Rumah Sakit Umum Aulia dan rencananya akan dipindah ke RS Polri Kramat Jati.

 

 

Penulis : Fiqih Rahmawati Editor : Vyara-Lestari

Sumber : Tribun Jakarta


TERBARU