Cerita Ayah Fitria Wulandari Diberitahu Pelaku Jasad Anaknya di Ruko Kosong: Bilang Jatuh dari Motor

BOGOR, KOMPAS.TV - Polisi berhasil mengungkap pembunuhan perempuan muda bernama Fitria Wulandari yang jasadnya ditemukan di ruko kosong di Jalan Sumeru, Kecamatan Bogor Barat, Kota Bogor, Jawa Barat, pada Sabtu (2/12/2023) lalu.

Dalam pengungkapan kasus ini, polisi berhasil menangkap pelaku pembunuhan yang ternyata adalah pacar korban sendiri bernama Rahmat Agil alias Alung.

Iwan Irawan, ayah dari korban Fitria Wulandari, mengatakan bahwa Alung sehari-harinya berprofesi sebagai tukang parkir di Hotel Braja Mustika Bogor. 

Baca Juga: Wanita di Bogor yang Ditemukan Tewas di Ruko Kosong Ternyata Dibunuh Pacarnya Sendiri

"Pelaku ini kerjanya markir, saya parkir sama dia pas hari Sabtu," kata Iwan dikutip dari Tribunnews.com pada Senin (4/12/2023).

Sebelum menemukan jasad anaknya, Iwan yang tengah mencari anaknya yang belum kembali sempat menemani pelaku Alung menjaga parkiran.  

Selama hampir seharian menemani Alung menjaga parkir di wilayah yang juga dekat sekitar ruko kosong tersebut, Irwan Irawan mengaku tidak curiga kepada pelaku.

Hingga akhirnya, Iwan yang tak kunjung menemukan Fitria memilih pulang ke rumah. Namun, selang beberapa lama kemudian, Iwan mengaku dihubungi lewat telepon oleh Alung.

Di ujung telepon, Alung meminta Iwan untuk kembali lagi ke tempat mereka bertemu sebelumnya. Saat itulah, Alung mengakui bahwa Fitria sebenarnya ada di dalam ruko kosong tersebut.  

Baca Juga: Paspampres Pembunuh Imam Masykur Minta Dihukum Ringan dan Tolak Dipecat: Hukuman Mati Langgar HAM

Alung menyembunyikan jenazah sang kekasih, saat ayah Fitria atau Wulan datang ke tempat kerjanya.

"Itu si kakak (Fitria) jatuh dari motor, ada di dalam ruko," ucap Iwan mencontohkan perkataan Alung.

Saat diberitahu Alung, Irwan mengaku awalnya mengira Fitria Wulandari masih hidup. Ia pun berencana untuk membawanya ke rumah sakit.

Namun, tidak disangka ketika ia masuk, Fitria Wulandari ternyata sudah dalam kondisi meninggal dunia. Bahkan, kata dia, kondisi jasad anaknya sudah mulai membusuk.

"Baunya udah nggak kuat saya," ujar Iwan Irawan.

Selain itu, Iwan juga mengatakan kalau wajah Fitria sudah hancur dan membiru.

"Saya pegang udah dingin banget," tuturnya.

Baca Juga: LPSK Terima Permohonan Danu jadi Justice Collaborator Kasus Pembunuhan di Subang

Selain berprofesi sebagai tukang parkir, Alung rupanya merupakan seorang residivis. Adapun keterangan tersebut diungkap oleh ibunda korban, Trisna Marliani.

Menurut Trisna, Alung sempat dipenjara sekitar tiga minggu yang lalu karena memukul pria yang coba mendekati Fitria.

"Gara-gara ada yang deketin korban, terus digebukin tuh, dia dipenjara dua minggu," ujar Trisna.

Menurut Trisna, saat itu anaknya dan suaminya Iwan bahkan rutin menjenguk Alung di dalam penjara.
Pada akun TikTok-nya, Alung pun sempat mengunggah kegiatannya saat bekerja.

Sebelumnya, sosok mayat korban ditemukan oleh warga di sebuah ruko kosong di Jalan Raya Dr Sumeru, Kota Bogor, Jawa Barat pada Sabtu (2/12/2023) malam dalam posisi tergeletak di atas meja. 

Saat ditemukan, kondisi jasad gadis dalam ruko kosong itu sudah mulai membusuk. Selain itu, ditemukan luka memar pada hidung dan pipi korban.

Baca Juga: CCTV Rekam Detik-Detik Siswi SMAN 3 Bandung Lompat dari Lantai 3! Percobaan Bunuh Diri?

 

Penulis : Tito Dirhantoro Editor : Vyara-Lestari

Sumber : Tribunnews.com