Tuntut Kenaikan UMK Bekasi, Buruh Blokade Pintu Tol, Sempat Bersitegang dengan Polisi
Jawa barat | 30 November 2023, 17:24 WIBBEKASI, KOMPAS.TV - Demo buruh di simpang jalan pusat perbelanjaan, Jalan Ahmad Yani, Kota Bekasi, Jawa Barat, Kamis (30/11/2023), sempat ricuh karena massa aksi bersitegang dengan pihak kepolisian.
Buruh sempat memblokade pintu keluar Gerbang Tol Bekasi Barat di Jalan Ahmad Yani, Kota Bekasi. Sejumlah petugas kepolisian yang sempat berjaga tak dapat berbuat banyak.
Menurut laporan jurnalis Kompas TV Alexander Blegur, massa aksi dan petugas kepolisian sempat bersitegang hingga akhirnya dapat diredam oleh massa aksi yang lain.
Baca Juga: Imbas Aksi Mogok Nasional Buruh, Lalu Lintas di Kawasan Industri MM2100 Bekasi Macet
Koordinator aksi buruh, Yusuf Kuncir, mengatakan bahwa aksi ini dilakukan secara serentak di sejumlah daerah di Jawa Barat.
“Aksi di masing-masing daerah, target kita hari ini melumpuhkan wilayah kabupaten/kota yang ada di Jawa Barat. Di Kota Bekasi baru permulaan kita ada di pintu tol, massa aksi yang masih sedikit. Insyaallah nanti lepas sif 1 harapannya bisa lebih maksimal,” kata Yusuf.
Ia mengatakan bahwa pihaknya menuntut agar Pj Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin menetapkan upah minimum Kota Bekasi naik hingga 14,02 persen.
“Kalau dari kami serikat pekerja di Kota Bekasi sesuai rekomendasi Pj Wali Kota, (UMK naik) 14,02 persen. Itu angka yang kita inginkan,” ucapnya.
Baca Juga: Buruh Bakal Aksi Mogok Nasional Tuntut Kenaikan Upah Hari Ini, Berikut Sejumlah Titiknya
Aksi tersebut pun membuat sejumlah ruas jalan macet. Tak sedikit pengendara yang mengeluhkan kemacetan imbas demo buruh tersebut, termasuk sopir truk bernama Hendra.
Ia mengaku sudah terjebak kemacetan selama satu jam.
“Dari jam 11, mau ambil barang. Namanya juga macet, ya diem aja, lah,” kata Hendra.
Penulis : Fiqih Rahmawati Editor : Vyara-Lestari
Sumber : Kompas TV