Badak Sumatera Kembali Lahir di Taman Nasional Way Kambas, Rekor Dua Bayi Badak dalam Setahun
Sumatra | 26 November 2023, 12:01 WIBWAY KAMBAS, KOMPAS.TV - Seekor bayi badak sumatera (Dicerorhinus sumatrensis) berjenis kelamin jantan baru saja lahir pada Sabtu, (25/11/2023) di Suaka Rhino Sumatera Taman Nasional Way Kambas (SRS TNWK).
Bayi badak yang baru lahir itu ditemukan pukul 8.19 WIB dan diperkirakan lahir pukul 4.00 WIB oleh pendamping satwa Sumatran Rhino Sanctuary atau Suaka Rhino Sumatra yang dikelola Yayasan Badak Indonesia.
Sang bayi badak adalah kelahiran pertama dan belum dinamai dari pasangan Badak Delilah (betina) berusia 7 tahun dan badak Harapan.
"Berdasarkan laporan yang kami terima, badak Delilah melahirkan anak jantan di luar waktu perkiraan, yaitu sekitar pukul 04.00 WIB, Sabtu (25/11/2023), di hari kebuntingan ke-460, 10 hari lebih cepat dari perkiraan kelahiran," kata Satyawan Pudyatmoko, Direktur Jenderal Konservasi Sumber Daya Alam dan Ekosistem Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan KLHK.
"Pada pukul 08.19 WIB, badak Delilah ditemukan sudah bersama anaknya di hutan oleh penjaga satwa SRS TNWK," imbuhnya.
Satyawan menambahkan, kondisi induk dan anak badak terpantau baik. Kini anak badak sudah dapat berdiri tegak dan berjalan.
Tak lama setelah ditemukan, mereka sudah bisa menyusu induknya dalam posisi berdiri.
Saat ini, induk dan anak badak berada di dalam kandang perawatan (boma) SRS TNWK, dengan berat badan anak badak mencapai 25 kg.
SRS TNWK yang dikelola Balai Taman Nasional Way Kambas bersama Yayasan Badak Indonesia berlokasi di zona khusus Taman Nasional Way Kambas.
Tujuannya adalah menghasilkan anak badak sumatera untuk mempertahankan keberlangsungan hidup spesies badak sumatera yang kini terancam punah.
"Anak-anak badak sumatera hasil program pengembangbiakan di SRS TNWK ke depannya dapat dilepasliarkan kembali ke habitat alaminya,” kata Satyawan Pudyatmoko.
Baca Juga: Kabar Gembira! Satu Anak Badak Sumatera Lahir di Taman Nasional Way Kambas
Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) Siti Nurbaya menyampaikan, atas kelahiran bayi badak ini, SRS TNWK mencatat rekor dunia dengan kelahiran lima individu badak sumatera baru melalui upaya pengembangbiakan semi alami.
Kelima badak tersebut adalah Andatu yang lahir tahun 2012, Delilah lahir tahun 2016, Sedah Mirah tahun 2022 yang merupakan anak ketiga dari betina Ratu dan jantan Andalas pada 30 September 2023.
Lalu anak dari betina Delilah dan jantan Harapan kemarin, Sabtu, 25/11/2023.
“Kita bersyukur atas kelahiran kelima di SRS TNWK. Kelahiran ini sekaligus menjadi kelahiran badak sumatera kedua di tahun 2023. Hal ini semakin menegaskan komitmen Pemerintah Republik Indonesia dalam melakukan upaya konservasi badak di Indonesia, khususnya badak sumatera,” ucap Menteri Siti Nurbaya.
Delilah lahir dari perkawinan kedua antara betina Ratu dan jantan Andalas di SRS TNWK tahun 2016.
Baca Juga: Video Detik-Detik Kelahiran Badak Sumatera di Taman Nasional Way Kambas, Sangat Kritis Hampir Punah
Jantan Harapan merupakan badak sumatera terakhir yang dipulangkan ke Indonesia tahun 2015, lahir dari perkawinan betina Emi dan jantan Ipuh di Kebun Binatang Cincinnati, Amerika Serikat, tahun 2007.
Direktur Eksekutif YABI, Jansen Manansang menambahkan, kelahiran anak pertama badak Delilah merupakan hasil dari perkawinan alami di SRS TNWK.
Yayasan Badak Indonesia berkomitmen untuk terus mendukung program konservasi badak di Indonesia.
Badak sumatera (Dicerorhinus sumatrensis) dilindungi di Indonesia berdasarkan Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan No. 106 tahun 2018.
Menurut IUCN Red List, status konservasi badak sumatera saat ini adalah critically endangered/CR.
Kelahiran kelima di SRS TNWK memberikan semangat untuk terus berupaya melestarikan badak sumatera.
Baca Juga: Badak Sumatera Kembali Lahir di Way Kambas, Sukses Indonesia Selamatkan Satwa Kritis Terancam Punah
Penulis : Edwin Shri Bimo Editor : Deni-Muliya
Sumber : KLHK / Yayasan Badak Indonesia