Polisi Bekuk Penjual Tiket Palsu Piala Dunia U-17, Tawarkan Barang Lewat Facebook
Jawa tengah dan diy | 23 November 2023, 14:19 WIBSEMARANG, KOMPAS.TV – Polisi membekuk seorang penjual tiket palsu Piala Dunia U-17 2023 yang menjual tiket tersebut melalui laman media sosial Facebook.
Hal itu disampaikan Wakil Kepala Satgas Pamwil Jateng Operasi Aman Bacuya, Kombes Pol Dwi Subagio, Kamis (23/11/2023).
Ia menjelaskan, tiket palsu Piala Dunia U-17 tersebut dijual dengan harga Rp150 ribu per lembar, dan hingga kini sudah dua korban yang melapor.
Meski demikian, ia menduga jumlah korban bisa lebih dari dua orang.
“Menjual melalui Facebook, ada beberapa orang yang sudah kami temui.” jelasnya.
Mengenai jumlah kerugian akibat penjualan tiket palsu tersebut, Dwi mengaku belum mengetahui secara pasti.
Baca Juga: 400 Tiket Palsu Konser Coldplay, Polres Metro Jakarta Sebut Kerugian Korban Capai Rp1,3 M
“Kita belum tahu. Sementara ini satu orang yang jual melalui Facebook dengan harga nilai Rp150 ribu. Sementara dua (yang melapor), tapi kami duga banyak (korban),” tegasnya.
Ia menuturkan, dalam melakukan aksinya, pelaku memberikan tiket pada korban, namun barcode atau kode batang yang tertera tidak terbaca.
"Ya betul (barcode tidak terbaca),” jelasnya.
Kasus tersebut ditangani oleh Satgas Gakkum (Pamwil Jateng Operasi Aman Bacuya) dan Polresta Surakarta.
“(Yang tangani) Satgas Gakkum dan Polresta Surabaya,” ujar Dwi yang juga menjabat sebagai Direktur Reserse Kriminal Khusus (Dirreskrimsus) Polda Jateng tersebut.
Sebelumnya, Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Jateng, Kombes Pol Johanson Ronald Simamora menyebut pihaknya telah menangkap pelaku dan membawanya ke Mapolda Jawa Tengah.
Baca Juga: Jelang Derbi Jawa Timur Persebaya vs Arema FC, Panpel Antisipasi Tiket Palsu
“Kita kejar dan tangkap sudah kita bawa ke Polda (Jateng),” tuturnya usai menghadiri gelaran Deklarasi Pemilu Damai Polda Jateng di Kota Semarang, Kamis (23/11/2023).
Polisi menangkap penjual tiket palsu itu di Surabaya Jawa Timur, oleh tim dari Jatanras Polda Jateng.
“Penipuan penjualan tiket palsu Piala Dunia U-17,” ungkapnya.
Penulis : Kurniawan Eka Mulyana Editor : Deni-Muliya
Sumber : Kompas TV