PTPN VII Salurkan Dana PUMK Rp1,57 M di Bengkulu melalui PT BRI
Sumatra | 23 November 2023, 13:31 WIBDidampingi Sarah, calon istrinya, Dimas memulai bisnis makanan siap saji yang sedang tren itu di Jalan Soeprapto, Kota Bengkulu. Bermodal peralatan ala kadarnya, ia menyewa lapak di pinggir jalan protokol yang dikenal banyak mudi-mudi nongkrong menikmati malam di Kota Bengkulu.
“Saya mulai buka lapak sate taichan di Jalan Soeprapto setahun yang lalu. Kebetulan waktu itu lagi tren sate taichan di Bengkulu. Alhamdulillah cukup berkembang mulai banyak pelanggan setia. Tetapi, belakangan kami off dulu di situ (Soeprapto) dan pindah ke dekat rumah. Tetapi untuk order online tetap jalan. Kami pakai nama akun Sate Taichan Bu Dewi. Jadi, nggak vakum,” kata dia.
Menghadapi semakin banyaknya gerai sate taichan di Bengkulu, Dimas mengaku sudah menyiapkan beberapa varian menu baru. Ia juga sedang menyiapkan tempat yang lebih representatif untuk kongko-kongko anak muda dan kaum milenial.
Soal keahliannya memasak, baik Dimas maupun Sarah mengaku lebih bersifat autodidak. Namun, hasil racikan beberapa menu makanan dan minumannya cukup mendapat respons pelanggan.
“Sebenarnya saya Sarjana Hukum dan menekuni bidang desain grafis. Sarah juga ngga pernah kursus masak karena dia Sarjana Ekonomi. Tetapi kami memang sering eksplorasi makanan dan mencoba meracik sendiri. Kemudian kami beranikan untuk berjualan,” kata dia.
Kepada PTPN VII, Dimas menyampaikan terima kasih atas program TJSL yang bisa ia dapatkan. Ia menilai, di tengah sempitnya lapangan kerja formal bagi anak muda atau mahasiswa yang baru lulus, program PUMK ini adalah model yang sangat baik untuk mengembangkan jiwa enterpreneur.
“Saya kira, ini sangat baik. Memberi kepercayaan kepada fresh graduate untuk bertanggung jawab atas dirinya sendiri sehingga anak muda seperti kami tidak terlalu mengejar pekerjaan formal. Terima kasih PTPN VII dan BRI. Semoga sukses terus,” kata Dimas.
Penulis : KompasTV-Pontianak
Sumber : Kompas TV