> >

Kronologi Seorang ASN Imigrasi Jatuh dari Lantai 19 Apartemen di Tangerang, Satu WNA Diduga Terlibat

Jabodetabek | 27 Oktober 2023, 18:51 WIB
Ilustrasi jenazah. Seorang aparatur sipil negara (ASN) yang bertugas di kantor Imigrasi berinisial TF, meninggal dunia usai terjatuh dari lantai 19 apartemen di Parung Jaya, Karang Tengah, Tangerang. (Sumber: THINKSTOCK)

TANGERANG, KOMPAS.TV – Seorang aparatur sipil negara (ASN) yang bertugas di kantor Imigrasi berinisial TF, tewas usai terjatuh dari lantai 19 sebuah apartemen di Parung Jaya, Karang Tengah, Tangerang.

Korban ditemukan tak bernyawa di atap ruko samping apartemen pada Jumat (27/10/2023) dini hari tadi.

"Korban ASN Imigrasi berinisial TF," kata Kasat Reskrim Polres Metro Tangerang Kota, Kompol Rio Mikael Tobing, Jumat.

Kompol Rio mengaku pihaknya belum mengetahui secara pasti penyebab jatuhnya TF dari lantai 19 apartemen itu. Sebab, kasus tewasnya ASN imigrasi tersebut saat ini ditangani oleh Polda Metro Jaya.

Baca Juga: Polisi Tangkap WN Korea yang Diduga Terkait Kasus Tewasnya Petugas Imigrasi di Tangerang

"Kami cuma lakukan penanganan awal, laksanakan olah TKP, koordinasi dengan puslabfor dengan dokpol. Kami koordinasikan. Nanti hasilnya seperti apa, hasil pemeriksaannya semua dari Krimum Polda," ucap dia, dikutip Kompas.com.

Sementara itu, Kepala Kepolisian Resor (Kapolres) Metro Tangerang Kombes Pol Zain Dwi Nugroho mengatakan, pihak Polsek Ciledug menerima laporan adanya orang jatuh pada pukul 03.30 WIB.

“Jadi pada pukul kurang lebih 03.30, kami dari Polsek Ciledug mendapat laporan dari sekuriti apartemen ada seseorang yang jatuh dari lantai atas,” jelasnya dikutip dari laporan jurnalis KompasTV Eka Marlupy.

“Kemudian dari informasi tersebut kita datang ke lokasi untuk memastikan apakah informasi itu benar atau tidak.”

Setibanya polisi di lokasi, mereka menemukan korban yang jatuh dari lantai 19 berinisial TF.

“Ternyata benar bahwa ada seorang laki-laki, setelah kita cek, identifikasi sementara atas nama iniial TF, usia kurang lebih 23 tahun.”

“Saat ini kita sedang olah TKP, baik dilakukan oleh Puslabfor, INAFIS maupun kedokteran forensik. Ini tujuannya untuk apa? Untuk memastikan apa penyebab dari jatuhnya seseorang tersebut,” jelasnya.

Berkaitan dengan peristiwa tersebut, lanjut dia, polisi telah meminta keterangan dari sejumlah saksi.

“Sudah ada beberapa  saksi yang saat ini bawa ke Polda satu orang, dan di Polsek ada lima orang. Untuk kepastian penyebab jatuhnya seseorang tersebut nanti kita akan update lagi.”

“Saat ini untuk penanganan lebih lanjut akan ditangani oleh Ditreskrimum Polda Metro Jaya,” tambah Kombes Zain Dwi.

WNA asal Korea Selatan Diamankan

Mengutip pemberitaan Kompas.com, Direktur Reserse Kriminal Umum (Dirkrimum) Kombes Hengki Haryadi menjelaskan, pihaknya telah mengamankan seorang warga negara asing (WNA) yang diduga terlibat dalam jatuhnya TF.

Kombes Hengki Haryadi mengatakan, WNA tersebut berasal dari Korea Selatan.

"Terduga pelaku KH, WN Korea Selatan," ujar dia, Jumat.

Ia menyebut WNA itu diamankan sekuriti usai diduga terlibat dalam tewasnya pria berinisial TF.

"Yang bersangkutan sebelumnya sempat mengancam sekuriti dan sebagainya dengan senjata tajam," kata Kombes Hengki.

Ia menambahkan, WNA berinisial KH tersebut juga sempat mengurung diri di apartemennya.

Polisi kemudian mengirim tim negosiator salah satunya dari kedutaan Korea, dan tim Gegana untuk berkomunikasi dengan KH.

Baca Juga: Polisi Dalami Video Viral tentang Dugaan Upaya Pembegalan Pengendara Mobil Bersajam di Tol Tangerang

"Kami datangkan tim negosiator kemudian dari Gegana, karena kami tidak tahu selain senjata tajam ada apa tadinya di dalam," terang Kombes Hengki.

"Nah kemudian ternyata dengan negosiasi yang bersangkutan mau menyerahkan diri didampingi kedutaan Korea Selatan dan saat ini masih menjalani pemeriksaan di Polda Metro Jaya," tambah dia.

 

Penulis : Kurniawan Eka Mulyana Editor : Gading-Persada

Sumber : Kompas TV/Kompas.com


TERBARU