> >

Lokasi Anjloknya Kereta Api di Kulon Progo sudah Dapat Dilalui KA dengan Kecepatan Terbatas

Jawa tengah dan diy | 18 Oktober 2023, 17:21 WIB
Proses evakuasi gerbong Kereta Api (KA) Argo Semeru yang anjlok di Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta, Rabu (18/10/2023). (Sumber: Kompas.TV/Kurniawan Eka Mulyana)

YOGYAKARTA, KOMPAS.TV - Lokasi anjloknya kereta api (KA) di Sentolo, Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) yang merupakan jalur Sentolo-Wates sudah dapat dilalui KA dengan kecepatan terbatas, Rabu (18/10/2023).

"Per Rabu (18/10), jalur hulu antara Stasiun Sentolo - Stasiun Wates sudah steril dan dapat dilalui kereta api dengan kecepatan 40 km per jam," kata Humas PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daop 6 Yogyakarta, Krisbiyantoro, melalui keterangan tertulis yang diterima Kompas.tv, Rabu.

Krisbiyantoro menerangkan, KA pertama yang melewati jalur tersebut ialah KA Argo Lawu relasi Solo Balapan – Gambir pada pukul 11.35 WIB.  

"Jalur ini sebelumnya tidak dapat dilewati kereta api lantaran terjadi anjloknya KA 17 Argo Semeru relasi Surabaya Gubeng - Gambir di KM 520 + 4 petak jalan antara Stasiun Sentolo - Stasiun Wates pada Selasa (17/10)," terangnya.

Ia menyebut, perbaikan jalur rel hilir dilakukan dengan memperkuat tubuh jalan rel.

Hal itu terus dilaksanakan agar dua jalur dapat segera beroperasi normal.

Baca Juga: Berita Foto: Proses Evakuasi Gerbong dan Sarana Kereta Api Argo Semeru yang Anjlok di Kulon Progo

"Pasca kejadian anjloknya KA Argo Semeru, KAI segera berupaya melakukan proses evakuasi sarana dan perbaikan jalur rel dengan melibatkan puluhan petugas," urainya.

Upaya evakuasi rangkaian kereta api tersebut dilakukan KAI menggunakan 4 Crane, 1 Kereta Penolong, serta 1 MTT. 

Hingga kini, KAI masih menyelidiki penyebab terjadinya kecelakaan kereta pada Selasa (17/10/2023) siang itu bersama sejumlah pihak.

"Untuk penyebab kejadian kecelakaan kereta api tersebut, KAI bersama pihak-pihak terkait seperti KNKT, Kemenhub, dan Kepolisian terus menyelidiki penyebab terjadinya kecelakaan ini," terangnya.

Baca Juga: 4 Orang Luka akibat Kereta Anjlok di Wates: 1 Rawat Inap, 3 Rawat Jalan

Ia menyebut, akibat insiden tersebut, beberapa KA mengalami keterlambatan kedatangan, di antaranya:

  1. KA 17 (Semeru), relasi Surabaya Gubeng - Gambir  datang 00.35 lambat 295 menit
  2. KA 55 (Gajayana), relasi Surabaya Gubeng - Gambir  datang 05.00 lambat 110 menit
  3. KA 9 (Argo Dwipangga), relasi Solo - Gambir  datang 05.07 lambat 97 menit
  4. KA 57 (Brawijaya), relasi Malang – Gambir datang 07.06 lambat 127 menit
  5. KA 59 (Bima), relasi Surabaya Gubeng – Gambir, diperkirakan datang 09.44 lambat 224 menit
  6. KA 139 (Senja Utama Yogyakarta), relasi Yogyakarta – Pasar Senen, datang 01.43 lambat 40 menit
  7. KA 87 (Senja Utama Solo), relasi Solo – Pasar Senen, datang 04.14 lambat 79 menit
  8. KA 103 (Singasari), relasi Yogyakarta – Pasar Senen, datang 07.07 lambat 58 menit

Sebelumnya, pada Selasa siang pukul 13.15 WIB, rangkaian KA Argo Semeru dengan nomor registrasi KA 17 rute Surabaya Gubeng - Gambir anjlok di petak lintas antara Stasiun Sentolo - Wates KM 520+4, Kulon Progo, DIY.

Selang beberapa waktu kemudian, pada pukul 13.25 WIB, rangkaian KA 6 Argo Wilis datang dari arah barat dan menemper rangkaian KA Argo Semeru. 

Akibat insiden tersebut, rel tempat kejadian tidak dapat dilalui KA dari kedua arah.

Penulis : Nadia Intan Fajarlie Editor : Deni-Muliya

Sumber : Kompas TV


TERBARU