4 Orang Luka akibat Kereta Anjlok di Wates: 1 Rawat Inap, 3 Rawat Jalan
Jawa tengah dan diy | 17 Oktober 2023, 18:20 WIBYOGYAKARTA, KOMPAS.TV - Empat orang penumpang mengalami luka akibat peristiwa anjloknya Kereta Api (KA) 17 Argo Semeru relasi Surabaya Gubeng - Gambir dan KA 6 Argo Wilis relasi Bandung – Surabaya Gubeng, di Wates, Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta, pada Selasa (17/10/2023), pukul 13.15 WIB.
Menurut Manager Humas Daop 6 Yogyakarta Krisbiyantoro, ada tiga orang yang mengalami luka ringan dan ditangani tim kesehatan. Sementara itu, satu orang perlu dirawat inap akibat cedera kepala ringan-sedang.
"Berdasarkan data yang dihimpun, saat ini terdapat tiga korban luka ringan yang sedang ditangani tim kesehatan Daop 6," jelas Krisbiyantoro kepada wartawan, Selasa (17/10/2023).
Ia pun menegaskan tak ada korban jiwa dalam insiden dua KA anjlok di KM 520 + 4 petak jalan antara Stasiun Sentolo - Stasiun Wates itu.
Menurut keterangan tim kesehatan, empat orang tersebut dirawat di Rumah Sakit Umum (RSU) Queen Latifa Wates Kulon Progo.
Empat penumpang yang mengalami luka tersebut terdiri dari Yosi Putri Utami (37), Chrisman Manurung (72), Karolus Tanawani (54), dan Monika Aprilia (26).
Yosi mengalami memar di bahu dan nyeri kepala, sementara Chrisman nyeri kepala. Lalu, Karolus mengalami nyeri pergelangan tangan.
Sementara itu, Monika mengalami nyeri di kepala serta mual dan pandangan kabur. Ia rencananya akan menjalani CT scan kepala.
Yosi, Karolus, dan Chrisman rawat jalan, sedangkan Monika dirawat inap.
Sementara itu, para penumpang kereta yang terdampak insiden ini, kata Krisbiyantoro, dievakuasi ke dua lokasi.
"Ada yang ke Wates dan ada yang ke Yogyakarta," terangnya.
Baca Juga: Jalur Kereta Wates-Sentolo Ditutup akibat 2 KA Anjlok, KAI Evakuasi Penumpang
Akibat insiden ini, dua jalur rel antara Wates - Sentolo tidak dapat dilalui untuk sementara waktu.
"Tim Daop 6 terus bergerak cepat bekerja sama dengan pihak-pihak terkait saat ini sedang berusaha melakukan upaya evakuasi kepada para penumpang terdampak dan evakuasi sarana yg mengalami anjlokan," ujarnya.
Di sisi lain, EVP of Corporate Secretary PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI Raden Agus Dwinanto Budiadji menyebut, selain mengevakuasi penumpang, KAI juga mengevakuasi rangkaian kereta serta melakukan perbaikan rel.
"Upaya selanjutnya dari KAI adalah melakukan upaya evakuasi dua rangkaian kereta api dan perbaikan jalur rel yang mengalami kerusakan," jelasnya, Selasa (17/10), melalui keterangan tertulis yang diterima Kompas.tv.
Baca Juga: Polisi: KA Argo Semeru dan Argo Wilis Bersenggolan dan Anjlok di Kulon Progo
Sebelumnya, Kapolres Kulon Progo AKBP Nunuk mengatakan dua kereta anjlok setelah bersenggolan atau berserempetan di lokasi tersebut.
"Bersenggolan atau berserempetan, sehingga beberapa gerbong keluar dari rel. Alhamdulillah tidak ada korban jiwa," jelasnya, Selasa.
Berdasarkan informasi yang dihimpun jurnalis Kompas TV di lokasi, sebagian gerbong kereta tersebut anjlok dari rel.
Sebagian penumpang terlihat syok dan menyatakan ingin segera berangkat kembali melanjutkan perjalanan.
Penulis : Nadia Intan Fajarlie Editor : Vyara-Lestari
Sumber : Kompas TV