Siswa SMP Lewati Jendela Bolong sebelum Tewas Terjatuh, Polisi: Korban Ingin Merokok di Balik Kelas
Jabodetabek | 9 Oktober 2023, 19:54 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV - Polisi mengungkapkan hasil penyelidikan sementara terkait kasus siswa sekolah menengah pertama atau SMP berinisial D (16) yang terjatuh dari lantai 4 gedung sekolahnya di Cengkareng, Jakarta Barat.
Kapolsek Cengkareng Kompol Hasoloan Situmorang mengatakan, sebelum tewas terjatuh, korban disebut sejumlah saksi sempat melewati jendela bolong atau tanpa teralis.
Korban D, lanjut Kompol Hasoloan, memanjat jendela itu kemudian berdiri di pijakan yang berada di balik tembok samping kelasnya yang berada di lantai empat.
Baca Juga: Cerita Saksi Mata Siswa SMP Tewas Jatuh dari Lantai 4 Sekolah: Dengar Suara Kencang bak Tembok Roboh
"Jendela itu bolong. Mereka ada aktivitas di situ sehingga korban terjatuh dari lantai empat itu," kata Hasoloan di Jakarta pada Senin (9/10/2023).
Kompol Hasoloan menyebut, berdasarkan keterangan saksi yang dimintai keterangannya, korban D memanjat jendela dan berdiri di pijakan karena ingin merokok di balik tembok samping kelasnya. Diduga, korban terpeleset di pijakan tembok tempatnya berdiri.
"Ketika mengarah ke situ (merokok) diduga kuat terpeleset, akhirnya jatuh," ucap Kompol Hasoloan.
Menurut dia, jendela yang bolong itu berada di sisi tembok kiri kelas. Tak terlihat teralis ataupun kaca yang menutup kusen jendela itu.
Saat ini, penyidik kepolisian telah memasang garis polisi pada jendela yang dilewati korban tersebut. Sementara pintu kelas ditutup rapat dan dipasangi garis polisi.
Kompol Hasoloan menuturkan, sejauh ini total ada lima saksi yang telah diperiksa dan dibawa ke Mapolsek Cengkareng. Semantara jasad D saat ini masih berada di rumah sakit untuk pemeriksaan.
Baca Juga: Ibu yang Ditemukan Tinggal Tulang di Depok Disebut Punya Kepribadian Paranoid, sang Anak Frustasi
"Kami masih dalami, saksi-saksi masih kami kumpulkan. Masih kami ambil keterangannya," ujar Kompol Hasoloan.
Sementara itu, saksi mata bernama Mandra Andika menceritakan ketika korban D ditemukan tergeletak tak bernyawa setelah jatuh dari lantai 4 gedung sekolahnya di Cengkareng, Jakarta Barat.
Penulis : Tito Dirhantoro Editor : Vyara-Lestari
Sumber : Kompas.com